Home MotoGP Yamaha : Sesi Latihan Hari Jumat GP Argentina Bisa Menjadi Hari Tersulit...

    Yamaha : Sesi Latihan Hari Jumat GP Argentina Bisa Menjadi Hari Tersulit Buat Kami

    Fabio Quartararo
    Fabio Quartararo

    RiderTua.com – MotoGP seri kedua musim 2025 akan digelar di Argentina akhir pekan ini. Yamaha memiliki kenangan indah di sirkuit Termas de Rio Hondo. Pada 2015 Valentino Rossi berhasil memenangkan balapan dan finis ke-2 pada 2016. Yamaha sukses merayakan posisi satu-dua pada 2017, dimana Maverick Vinales menang dan Rossi finis ke-2. M1 kembali naik podium berkat Johann Zarco (tim Tech3) pada 2018 dan Rossi finis ke-2 pada 2019, sementara pada 2022 Fabio Quartararo hanya mampu finis ke-8 dan pada 2023 Franco Morbidelli finis ke-4.

    Direktur tim Monster Yamaha Massimo Meregalli mengatakan, “Senang rasanya kembali ke sirkuit Termas, tempat kami memiliki begitu banyak kenangan indah. Ada banyak penonton dan penggemar sepeda motor di Argentina, jadi kami termotivasi untuk memberi mereka pertunjukan yang bagus akhir pekan ini. Kami pikir hari Jumat akan menjadi hari tersulit dari MotoGP tahun ini karena kondisi lintasan masih sangat ‘hijau’ (minim cengkeraman). Hal ini juga pernah terjadi di sirkuit ini sebelumnya. Namun secara umum, lintasan ini cocok dengan motor kami. Kami berharap dapat menjadi lebih baik seiring membaiknya kondisi lintasan dan memperoleh hasil yang layak.”

    Yamaha : Sesi Latihan Hari Jumat GP Argentina Bisa Menjadi Hari Tersulit Buat Kami

    Pada balapan sebelumnya di Buriram, Jack Miller (Pramac Yamaha) tampil lebih baik dari Fabio Quartararo. Kemungkinan besar, El Diablo akan kembali ‘diasapi’ Miller karena rider asal Australia itu terkenal sangat cepat dalam kondisi lintasan licin seperti di Termas.

    Massimo Meregalli
    Massimo Meregalli

    “GP Thailand cukup ekstrem dalam hal suhu, terutama pada balapan hari Minggu. Namun kami belajar dari situasi tersebut dan sekarang kami fokus pada GP Argentina. Kami tidak balapan di sirkuit Termas tahun lalu, jadi saya yakin para penggemar di sana sangat senang kami kembali lagi. Dulu, ini bukan lintasan yang mudah bagi saya. Tetapi kami akan berupaya memberikan segalanya untuk tampil lebih baik,” kata Quartararo.

    Rekan setimnya Alex Rins memiliki kenangan indah di Argentina. Rider Spanyol itu meraih dua podium di Termas yang diraihnya saat masih bersama Suzuki, termasuk podium pertamanya di MotoGP pada 2018. “Yamaha sudah menyimpan semua data GP Thailand di seri pertama dan sekarang kami akan berangkat ke Argentina. Pada hari Jumat, kami harus fokus pada pengelolaan cengkeraman karena cengkeramannya akan rendah. Tetapi kondisi lintasan akan membaik sepanjang akhir pekan dan kemudian mari kita lihat di mana posisi kami. Yang pasti kami tidak pernah berhenti berusaha, begitu juga di luar lintasan. Kami sangat termotivasi untuk terus bekerja dan melakukan apa pun yang diperlukan untuk meningkatkan performa,” pungkas rider berusia 29 tahun itu, yang hanya mampu finis ke-17 dalam dua balapan di Thailand.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini