RiderTua.com – Marc Marquez dikenal memiliki gaya balap yang khas dan agresif. Rider tim pabrikan Ducati Lenovo itu mempelopori teknis ‘elbow down’ yang saat ini banyak digunakan pembalap, serta sering melakukan manuver ekstrim seperti meluncur (kehilangan traksi) dengan ban depan dan belakang saat masuk tikungan. Dia juga seringkali terjatuh ketika berusaha menemukan batas performanya.
Marc Marquez berhasil memenangkan dua balapan pertama dalam debutnya bersama Ducati di Thailand. Kali ini dia tidak mengalami crash sekali pun sepanjang akhir pekan dan mampu mengendalikan Desmosedici GP24,9 nya dengan stabil tanpa banyak melakukan manuver berisiko tinggi seperti sebelumnya.
Marc Marquez : Gaya Balapku Sebelumnya Lebih Indah Tapi Saya Harus Mengubahnya
Marc Marquez menjelaskan, “Pada pramusim ini saya fokus menyempurnakan gaya balap menjadi lebih bersih dan efesien. Saya tidak lagi berusia 20 tahun, kini saya sudah berusia 32 tahun, saya harus mengelola risiko crash dan menjaga kondisi fisik saya. Oleh karena itu saya harus membalap dengan lebih bersih dan mengatur energi dengan lebih baik. Saya tahu, sebelumnya gaya balap saya lebih indah. Tetapi setelah melalui tahun lalu, saya menyadari bahwa pendekatan baru ini lebih menguntungkan bagi saya. Kemudian untuk kualifikasi, saya bisa tampil lebih agresif tetapi saya akan mencapainya selangkah demi selangkah.”

Tikungan kiri adalah salah satu kekuatan Marquez yang menonjol sepanjang karier MotoGP-nya, sebaliknya tahun lalu tikungan kanan menjadi area bermasalah baginya dimana kesulitan ini tidak dialami pembalap Ducati lain seperti rekan setimnya Francesco Bagnaia. Baby Alien mengaku, untuk meningkatkan kemampuan di area ini dia banyak belajar dari Pecco dan pembalap Ducati lainnya.
“Saya juga berlatih di tikungan kanan, untuk meningkatkan kemampuan diri. Saya melakukannya dengan banyak mengamati Pecco karena dia sangat kuat dan saya juga belajar dari adik saya Alex (Marquez). Saya sudah meningkat dan saya tidak banyak tertinggal dari sebelumnya. Target saya bukanlah menjadi lebih cepat dari sebelumnya, tetapi lebih konsisten,” imbuh rider asal Cervera Spanyol itu.
Marc menambahkan bahwa dia menonton banyak video untuk mengamati dengan cermat apa yang Pecco dan Alex lakukan dengan tubuh, kaki, dan rem. “Insting saya, terkadang masih mengatakan untuk tetap menggunakan gaya balap saya yang lama. Mari kita lihat, apakah saya dapat mempertahankan gaya balap baru tahun ini,” pungkas Marquez sambil tersenyum.






