Home MotoGP Jorge Martin: Ibu Martin Apresiasi Rasa Hormat dari Pecco dan Marc untuk...

    Jorge Martin: Ibu Martin Apresiasi Rasa Hormat dari Pecco dan Marc untuk Anaknya

    Susana Almoguera - Jorge Martin
    Susana Almoguera - Jorge Martin

    RiderTua.com – Juara dunia MotoGP, Jorge Martin harus absen mulai dari awal musim setelah mengalami cedera saat tes di Sepang. Sehingga pembalap asal Spanyol tersebut harus menjalani dua kali operasi untuk cedera yang dideritanya di pergelangan tangan kirinya..  Dia tidak dapat ikut serta di seri  Thailand dan Argentina, meski ia disebut juga akan absen di Austin. Ibunya, Susana Almoguera, berbicara bagaimana Martin menjalani pemulihan.

    Ibu Martin Apresiasi Rasa Hormat dari Pecco dan Marc untuk Jorge Martin

    Cedera tersebut memang menjadi pukulan berat bagi Martin, namun Susana dan keluarganya menanggapinya secara filosofis, karena hidup memang seperti itu, terkadang naik, terkadang turun, tapi yang penting yaitu bisa bangkit. Sebab sepanjang karier olahraga Martin, keluarganya sudah melihatnya banyak mengalami cedera.

    “Masalahnya dia datang di saat yang tidak tepat, karena banyak pembalap memulai musim dengan sangat bersemangat. Dia sangat menantikan momen untuk mengendarai motor barunya dan mengenakan nomor #1. Itu akan memakan waktu cukup lama, tapi tidak apa-apa, yang penting dia akan kembali dan pulih dengan baik, dan semua hal lainnya bisa menunggu. Seperti yang dia katakan: ‘Ada banyak balapan, tapi saya hanya punya satu’,” katanya.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Untuk sekarang belum ada kepastian kapan ia bisa kembali balapan. Menurut Susana, itu tergantung pada dokter dan hasil pemeriksaan, yang disebutnya berjalan dengan baik meski agak lambat. Masalahnya Martin mengalami banyak patah tulang, dan yang terburuk adalah skafoid, karena merupakan tulang yang tidak menerima suplai darah dengan baik, sehingga pemulihan tulangnya menjadi rumit. “Jadi yang penting dia pulih dengan baik,” jelasnya.

    Susana Almoguera - Jorge Martin - Angel Martin
    Susana Almoguera – Jorge Martin – Angel Martin

    Susana menyoroti tingginya level pembalap di grid musim ini, dan ia tak sabar melihat Martin di Aprilia serta apa yang bisa dia sumbangkan, bagaimana mengembangkannya atau beradaptasi.

    Susana juga berbicara soal foto sebelum dimulainya musim, dimana semua pembalap di grid muncul dengan motor mereka, kecuali Martin. Ketika Martin memulai foto bersama para pembalap, mereka selalu melihatnya di bagian paling akhir. “Saya mengingat ayahnya berkata ‘suatu hari nanti dia akan berada di garis terdepan di foto itu’. Sekarang ketika mereka mengambil foto dan dia tidak ada di sana, saya ingin mereka mengulanginya. Karena dengan itu, ia akan memiliki foto dengan gelar yang pantas didapatkan sebagai yang pertama.”

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Rival Terkuat Martin

    Saat kembali balapan, rival terbesar yang akan dihadapi Martin adalah Marc Marquez dan Pecco Bagnaia. Menurut Susana, untuk saat ini keduanya menunjukkan kualitas yang hebat dengan mengirimkan pesan-pesan penyemangat kepada Martin. Ia menyebut itu sudah menunjukkan banyak hal tentang keduanya sebagai pembalap dan atlet, dimana mereka memiliki rasa hormat kepada Jorge sepanjang musim, termasuk pesan-pesan yang dikirimkan kepadanya.

    “Cukup banyak pembalap yang mengirimkan pesan dukungan kepadanya, di antaranya Marquez dan Pecco. Jorge mengatakan kepadaku, ‘Lihat, ibu, Marquez dan Pecco sudah menulis pesan untukku’. Yang terpenting, dasar dari pesan-pesan tersebut adalah ‘cepat sembuh dan kembali dengan kuat’. Masuk ke dalam tahap ini bukanlah hal yang mudah,” katanya.

    Susana juga berbicara soal hasil di Buriram, dimana ia bersimpati dengan Roser Alenta, ibu dari Marquez bersaudara, karena apa yang dialaminya disebut sangat mengerikan karena memiliki dua putra yang berlaga di MotoGP, dan keduanya bisa saja bertarung di lintasan.

    “Saya melihat Julia Marquez dan berkata ‘apa yang dipikirkannya? (penuh dilema) Menyalip adiknya, jangan menyalipnya, biarkan adikmu lewat, jangan biarkan dia menyalipmu’. Saya tidak tahu, tapi itu pasti menjadi pertempuran internal yang luar biasa (dari Aayh Marquez sendiri). Namun di saat yang sama, lihatlah betapa bahagianya melihat mereka berdua di atas podium,” tutupnya.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini