RiderTua.com – Marc Marquez langsung memimpin klasemen setelah memenangkan dua balapan di GP Thailand. Juara dunia 8 kali itu menjadi pembalap pabrikan Ducati pertama yang memenangkan balapan dalam debutnya sejak Casey Stoner pada 2007. Performa luar biasanya ini, salah satunya dipengaruhi kondisi fisiknya yang prima.
Suzi Perry dari TNT Sports mengamati perubahan fisik Marquez. Dia mengatakan, “Berat badannya turun. Lihat tulang pipinya, kita bisa memotong kertas di atasnya, tulangnya setajam silet. Dan berat badannya tidak perlu diturunkan karena dia turun 3 kilogram.”
Berat Badan Marc Marquez Turun, Tulang Pipinya Setajam Silet
Neil Hodgson menambahkan bahwa Marc Marquez juga mengalami penurunan massa otot. Prosentase lemak tubuhnya juga sangat rendah, seperti kebanyakan pembalap lainnya. Dia kini semakin mengurangi massa ototnya, hal ini berkaitan dengan komentarnya setelah pertama kali menjajal motor Desmosedici GP25, yang merupakan langkah maju 2 tahun dari motor GP23 yang digunakannya sebelumnya dimana motor ini lebih mudah dikendarai.

“Tahun ini Ducati kembali ke motor versi 2024. Motor itu tidak terlalu menuntut secara fisik sehingga Marquez dapat mengurangi massa otot dan menjadi lebih ramping sehingga secara aerodinamis lebih efisien. Rasio tenaga terhadap berat memainkan peran besar dalam MotoGP,” imbuh Hodgson.
Sylvain Guintoli menegaskan, “Penurunan massa otot Marc berdampak besar pada efiensi konsumsi bahan bakar dan mendapatkan lebih banyak aerodinamis. Semakin sedikit massa otot semakin mudah mengendarai motor. Hal ini terlihat jelas ketika dia menggunakan motor GP23 yang dikendarainya pada 2024. Kita dapat melihat dia sangat tegang di motor itu. Sebaliknya di tim pabrikan Ducati tahun ini, sejak sesi pertama tubuh Marc terlihat lebih rileks, posisi kepala lebih rendah, dan lebih nyaman tanpa mengandalkan fisik yang berlebihan.”
Meski kini Marc Marquez merupakan pembalap tertua kedua di grid musim 2025 (setelah Johann Zarco), dia berpeluang meraih gelar dunianya yang ke-9 setelah menunggangi motor terbaik di grid saat ini. Pencapaian gemilangnya di GP Thailand membuktikan kebangkitannya.