Home MotoGP Marc Marquez : Sebelum Cedera Menang Adalah Hal Biasa, Kini Luar Biasa!

    Marc Marquez : Sebelum Cedera Menang Adalah Hal Biasa, Kini Luar Biasa!

    Marc Marquez
    Marc Marquez

    RiderTua.com – Dalam rentang waktu 4 tahun (2020-2023), Marc Marquez tidak bisa lagi menunjukkan kekuatannya di MotoGP. Selain karena motornya tidak lagi kompetitif, juara dunia 8 kali itu dipersulit dengan cedera parah yang dia derita akibat sejumlah crash yang dialami.

    Ketika Marquez ditanya, mengapa dia terus membalap padahal memiliki riwayat cedera yang mengerikan? Rider berusia 32 tahun itu menjawab, “Terkadang saya pun bertanya pada diri sendiri, mengapa saya terus membalap. Tetapi motor adalah passion saya. Jika ditanya apa hobi saya? Saya akan menjawab ‘motor’. Mengendarai motor adalah hobi terbesar saya dan itu menjadi pekerjaan saya. Saya sangat beruntung memiliki pekerjaan ini dan saya ingin terus membalap.”

    Marc Marquez : Sebelum Cedera Menang Adalah Hal Biasa, Kini Luar Biasa!

    Marc Marquez menjelaskan bahwa ketika dirinya berada diatas motor, dia akan mengambil risiko penuh karena itu adalah bagian dari pekerjaannya sebagai pembalap. Ketika mengalami crash, yang terbersit di pikirannya bukanlah cedera atau rasa takut tapi bagaimana dia bisa segera kembali ke pit untuk menunggangi motor cadangan dan melanjutkan sesi atau balapan. Terkadang pembalap langsung tahu penyebab terjadinya crash tapi terkadang tidak mengerti sama sekali. Jika pembalap mengetahui penyebabnya maka dia akan langsung gas pol dengan percaya diri dan menghindari kesalahan yang sama pada kesempatan berikutnya. Sebagai seorang pembalap, dia dan rider lainnya tidak takut dengan kemungkinan terjatuh.

    Marc Marquez - Thailand 2025
    Marc Marquez – Thailand 2025

    Cedera lengan yang diderita Marquez pada 2020 sempat mengancam karier dan kesehatannya. Usai pulih dari cedera, rider Spanyol itu mendapati motor Hondanya tak lagi kompetitif. Namun dia terus memaksanya hingga melampaui batasnya. Akibatnya Baby Alien beberapa kali crash, baik crash ringan maupun crash yang mengerikan seperti yang terjadi di Sachsenring Jerman pada 2023 dan Mandalika pada 2022.

    Akhirnya Marquez memutuskan hengkang dari Honda dan pindah ke motor pemenang Ducati di tim Gresini pada 2024. Sejak menunggangi Desmosedici, dia tidak lagi sering crash seperti dulu. Dan tahun ini, dia bergabung di tim pabrikan Ducati bersama juara dunia dua kali Pecco Bagnaia. Hebatnya, dalam debutnya Marquez langsung gacor pada balapan pembuka musim 2025 yakni meraih pole postion, menang di sprint dan balapan utama.

    Marquez menjelaskan, “5 tahun lalu sebelum cedera, menang adalah hal yang biasa. Sekarang saya menyadari bahwa menang bukanlah hal yang biasa. Setelah semua cedera dan empat atau lima kali operasi di lengan, sekarang jika saya menang itu seperti hadiah. Saya memiliki karier yang luar biasa, dan sekarang saya kembali berusaha keras untuk meningkatkan kemampuan. Tahun lalu saya melakukan hal tersulit dalam karier saya yakni bangkit dari cedera dan menang lagi bersama Gresini.”

    Kini Marquez lebih matang dalam mengambil risiko di balap motor. “Ketika saya berusia 20 tahun, saya dua atau tiga kali terjatuh saat bermain ski, tapi saya tetap mencoba melaju cepat. Tetapi pada usia 31 tahun, saya menyadari apa itu cedera, apa yang dapat diakibatkan dari cedera. Jadi saya tidak mau lagi terburu-buru, saya harus tetap tenang, dan hanya mengambil risiko di lintasan balap yang merupakan pekerjaan saya,” pungkas kakak Alex Marquez itu.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini