Home MotoGP Ai Ogura: Akan Sangat Menyenangkan Jika Mengakhiri Karierku bersama Honda

    Ai Ogura: Akan Sangat Menyenangkan Jika Mengakhiri Karierku bersama Honda

    Ai Ogura
    Ai Ogura

    RiderTua.com – Ai Ogura yang baru saja dinobatkan sebagai juara dunia Moto2 tahun 2024 mendarat tahun ini di kelas utama. Ia mampu menunjukkan performa dan kekuatan besar yang jauh lebih unggul dari yang diperkirakan, mengingat ia membalap di tim satelit Aprillia, Trackhouse Racing, dan menjadi pembalap rookie. Ogura berbicara soal situasinya di MotoGP, kesulitan terbesar dalam kariernya, serta hubungannya dengan Honda.

    Untuk saat ini, Ogura berada di posisi ke-5 dalam klasemen setelah penampilannya yang luar biasa dalam sprint dan balapan utama, masing-masing finis di posisi ke-4 dan 5. Bulan Agustus tahun lalu, tim Trackhouse mengontrak Ogura untuk musim berikutnya. Pembalap asal Jepang tersebut mengingat bagaimana itu menjadi kontak pertamanya dengan bos barunya, Davide Brivio, dan itu terjadi di pertengahan musim saat seri di Assen atau Sachsenring dan ia masih membalap dengan Honda.

    Ai Ogura: Akan Sangat Menyenangkan Jika Mengakhiri Karierku bersama Honda

    Ogura mengambil jalan yang sangat berbeda dengan pembalap Jepang lainnya yang dilatih oleh Honda di Asia. Ia memutuskan untuk melepaskan diri dari tempat ia dibesarkan dan mendarat di pabrik Italia seperti Aprilia. Terlepas dari itu, ia tidak menyebut keputusan tersebut sebagai risikonya sendiri. “Kalau saya tidak tampil baik di Honda, saya tidak akan berada di sana dalam dua tahun(tidak bertahan lama di MotoGP). Dalam hal ini, saya tidak peduli motor mana yang akan kukendarai nanti. Saya memilih motor yang terlihat sedikit lebih kompetitif saat itu, itu saja.”

    Ai Ogura
    Ai Ogura

    Meski begitu, Ogura menjelaskan ia tidak memiliki masalah dengan merek asal Jepang tersebut, dan ia ingin dapat kembali di tahap lain dalam kariernya. “Saya tidak tahu seperti apa hubunganku bagi mereka, tapi akan sangat menyenangkan kalau bisa menyelesaikan karierku dengan Honda,” katanya.

    Honda mungkin melihatnya sebagai ‘pengkhianatan’ atas kenyataan soal seorang pembalap yang dilatihnya di Asia Talent Cup memutuskan untuk tidak naik ke MotoGP bersama mereka dan pergi ke tim lain. Ogura sudah menerima beberapa tawaran sebelumnya. Terutama tahun 2022 lalu, ketika ia menjadi runner-up di Moto2 dan bertarung dengan Augusto Fernandez untuk memperebutkan gelar juara.

    Ogura juga mengaku ia mengalami kesulitan dengan bahasa, dimana ia berada di tim Amerika dan diisi oleh orang Italia. “Saya tidak bisa berbicara dengan tim seperti yang kuinginkan dan tidak dapat menjelaskan apa yang terjadi di lintasan, tapi saya sedang belajar bahasa Inggris.”

    Seorang penerjemah tentu akan membantu setidaknya dalam fase transisi, karena bahasa Inggris-nya yang belum memadai. “Namun ia harus berbicara bahasa Inggris dengan sempurna dan memiliki pengetahuan teknis,” kata juara dunia Moto2 tahun lalu tersebut.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini