Home MotoGP Jack Miller : Mesin 4-silinder Inline Yamaha Punya Banyak Kelebihan

    Jack Miller : Mesin 4-silinder Inline Yamaha Punya Banyak Kelebihan

    Jack Miller
    Jack Miller

    RiderTua.com – Yamaha tengah mengembangkan mesin V4 yang bertujuan agar sejajar dengan para rivalnya. Namun Jack Miller punya pendapat beda. Rider Pramac Yamaha itu menegaskan bahwa konfigirasi mesin 4-silinder inline yang selama ini digunakan Yamaha, masih punya banyak potensi dan validitas. “Seperti yang sudah pernah saya katakan, menurutku ada lebih dari satu cara untuk mengalahkan lawan. Mesin 4-silinder inline adalah runner up MotoGP pada 2020 dan Juara Dunia pada 2021, jadi tidak ada alasan untuk mengatakan bahwa mesin itu tidak kuat,” ungkap rider asal Australia itu.

    Setelah mengendarai mesin 4-silinder inline, Miller menjadi lebih memahami kelebihan dan kekurangan mesin ini. Menurutnya pusat gravitasi pada M1 sangat bagus, meskipun memiliki kelemahan pada lebar motor. Salah satu keunggulannya adalah mampu meletakkan tangki bahan bakar dan komponen lainnya jauh lebih rendah tanpa meletakkan silinder di bawahnya (silinder sejajar, tidak ada yang tersembunyi). Desain ini sangat bagus.

    Jack Miller : Mesin 4-silinder Inline Yamaha Punya Banyak Kelebihan

    Jack Miller - Pramac
    Jack Miller – Pramac

    Jack Miller menambahkan bahwa ada banyak cara untuk meningkatkan performa mesin dan dia masih percaya bahwa mesin 4-silinder inline memiliki potensi yang belum sepenuhnya dimaksimalkan. Menurutnya masih ada waktu untuk mengembangkan lebih lanjut sebelum sepenuhnya beralih ke mesin V4. Oleh karena itu, Miller mendukung pendekatan Yamaha yang saat ini masih menganalisa berbagai faktor sebelum memutuskan pindah ke mesin V4.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Selain itu Yamaha sudah memiliki banyak pengalaman dengan mesin inline-four. “Mereka mengerjakan proyek ini sudah begitu lama sehingga mereka memiliki pengetahuan yang luas tentang mesin ini. Selama 2 tahun berturut-turut, tim-tim di MotoGP cenderung meniru strategi yang diterapkan tim lain tanpa mempertimbangkan apakah itu benar-benar solusi terbaik. Sama halnya dengan situasi seperti mesin Boscoscuro dan Kalex di Moto2,” imbuh JackAss.

    Menurut Miller hanya satu yang dibutuhkan Yamaha yakni waktu. “Itu saja. Ibaratnya mereka sudah punya semua potongan dari puzzle itu, mereka hanya butuh waktu untuk menyusunnya. Perbedaan performa antar tim bukan dalam hitungan detik, tapi 0,1 detik. Meskipun saat ini Yamaha sudah membuat kemajuan tapi membuat peningkatan dalam seper sekian detik sangat sulit,” jelas rekan setim Miguel Oliveira itu.

    Saat ini Augusto Fernandez dan Andrea Dovizioso bergabung di tim penguji Yamaha, karena tes rider Cal Crutchlow sedang mengalami cedera. “Yamaha bekerja keras bersama Augusto, Dovi dan juga Cal ketika kembali. Mereka memiliki tim penguji yang luar biasa dan salah satu tim penguji terbaik, yang bekerja untuk mencoba berbagai macam suku cadang dan mengembangkan mesin serta memberi kami banyak hal,” pungkas Miller.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini