RiderTua.com – Gigi Dall’Igna (general manajer Ducati Corse) meracik kembali motor Desmosedici agar sesuai dengan kondisi mesin GP24, tetapi masih mempertahankan beberapa komponen dari GP25 yang belum selesai. Swing arm belakang dipastikan menjadi komponen yang paling penting.
Sebagai informasi, setelah total menjalani 9 hari tes (Barcelona, Sepang dan Buriram) pembalap dan teknisi Ducati sepakat tetap menggunakan GP24 sebagai basis untuk MotoGP musim 2025. Mesin baru khususnya, tidak begitu meyakinkan dan elemen aero yang dimodifikasi juga dianggap memiliki kualitas yang sama baiknya dengan yang dulu. Jelas keputusan ini berisiko mengingat pabrikan lain berusaha keras mengejar ketertinggalan dari Ducati dan sudah dibuktikan dari hasil tes pramusim. Namun kekhawatiran ini terbantahkan, pasukan Ducati tetap mendominasi pada balapan MotoGP pertama musim 2025 di Thailand.
Gigi Dall’Igna : Pasukan Ducati Menggunakan Spesifikasi yang Mirip Hingga Jerez
Gigi Dall’Igna belum memberikan informasi mengenai detail mana saja yang masih berbeda dalam spesifikasi GP24. “Secara detail ada beberapa perbedaan lain antara GP24 yang ada dengan versi yang tersedia untuk pembalap pabrikan (Pecco -Marc) berdasarkan GP24. Perbedaan tersebut berasal dari pengembangan yang kami mulai usai GP Austria tahun lalu. Kami akan menggunakan tes resmi MotoGP setelah GP Jerez untuk fokus pada pengembangan GP25 lebih lanjut. Kami akan menggunakan versi yang kurang lebih mirip hingga Jerez,” ungkap insinyur Italia berusia 59 tahun itu.
Ketika pengujian GP25 dilakukan lagi, 6 motor Ducati akan berada pada level teknis yang sama. Hasil dari seri pembuka di Thailand menunjukkan bahwa perbedaan performa antar motor sangat kecil. Dalam kualifikasi, sprint, dan balapan, para pembalap pabrikan bersaing ketat melawan pembalap dari tim satelit. Akhirnya Marc Marquez berhasil mencatatkan waktu tercepat dalam semua sesi tersebut dengan menggunakan spesifikasi teknis terbaru dari GP24.
Namun Alex Marquez yang masih menggunakan swing arm lama dan motornya tanpa pembaruan, berada di posisi ke-2. Tapi dia masih lebih cepat dari Pecco Bagnaia yang berada di posisi ke-3. Dan Franco Morbidelli yang menggunakan spesifikasi yang sama dengan Alex juga terbukti sangat kompetitif, rider VR46 itu berada di posisi ke-5 dan ke-4 dengan selisih waktu yang cukup kecil.
Kerangka waktu yang ditetapkan untuk Jerez pada 28 April juga akan didasarkan pada regulasi yang berlaku. Sebagai satu-satunya pabrikan yang menempati peringkat konsesi A, Ducati memiliki batasan pengembangan dan pengujian yang paling ketat dengan jumlah ban uji paling sedikit. Karena pembalap pabrikan Marc Marquez dan Pecco Bagnaia juga dibutuhkan untuk membuat kemajuan pada tahap evolusi motor, tes resmi di Jerez menjadi kesempatan pertama Ducati untuk melanjutkan proses pengembangan.
Balapan selanjutnya akan digelar di Termas de Rio Hondo Argentina (14-16 Maret). Karena tahun lalu MotoGP batal digelar disana, ini artinya data terakhir diperoleh pada Maret 2023. Saat itu Marco Bezzecchi berhasil memenangkan balapan hari Minggu dan finis ke-2 dalam sprint dengan Desmo GP22 yang berumur 1 tahun.
