RiderTua.com – Fermin Aldeguer berbicara soal awal mulanya ia terjun di dunia balap motor, termasuk seluruh kariernya hingga musim MotoGP tahun ini. Pembalap asal Murcia tersebut menceritakan perjalanan serta pengorbanan yang harus dilakukannya untuk mengendarai motor Ducati bersama tim Gresini Racing.
Sejak kecil, Aldeguer hidup di lingkungan yang dipenuhi dengan sepeda motor berkat ayahnya. “Ia selalu memiliki sepeda motor sejak ia masih kecil dan pergi ke sirkuit bersama teman-temannya. Ketika saya lahir, hal pertama yang dia lakukan adalah menaikkanku ke atas motor dan mengambil foto. Pada saat pembaptisanku, ibuku memberi ayahku sebuah sepeda motor mini.”
Fermin Aldeguer: Tim Valentino Rossi Menawariku Kontrak di Tahun 2024
Bahkan, dia mengaku pergi bersama ayahnya ke sirkuit meski ia tidak mengikuti sekolah sepeda motor manapun. Ketika menginjak usia 6 tahun, Aldeguer melakukan balapan dan mendapat ‘podium’ pertamanya. “Saya mengikuti Spanish Minimoto Championship, MiniGP, dimana saya berada di urutan ketiga. Kemudian Cuna de Campeones, dimana saya menjadi runner-up, juara Premoto4 Spanyol, dan saya melangkah ke European Talent Cup dimana nanti melangkah ke sirkuit besar,” lanjutnya.

Walau dengan semua itu, Aldeguer menghadapi kesulitan yang dialaminya, terutama ketika ia gagal masuk ke Moto3 Junior tahun 2020 lalu. Saat itu ia ingin bergabung dengan tim Snipers, namun karena kondisi saat itu, mereka kehilangan dukungan dari sponsor. Ia menyebut sempat ada pembicaraan soal dana lebih dari 150 ribu euro atau sekitar Rp 2,6 miliar untuk memulai balapan, dan banyak pembalap mendapat dukungan dari keluarga atau temannya.
Meskipun diterpa kondisi tersebut, Hector Faubel, manajernya, menawarinya kesempatan untuk balapan di kejuaraan Eropa 600 cc. Sejak saat itu, ia memenangkan banyak balapan sepanjang tahun tersebut, dan ‘mereka memanggilnya untuk menjadi pengganti di kejuaraan dunia dan menandatangani kontrak untuk tahun berikutnya.’
Fermin menjelaskan dampaknya pada balapan Moto2 pertamanya begitu besar, sampai-sampai manajernya mendapat banyak tawaran kontrak dari semua tim Moto2 untuk tahun depan di akhir musim. Namun ia sudah menandatangani kontrak dan memiliki perjanjian dengan Boscoscuro selama 3 tahun. Tahun itu sangat penting baginya, ketika ia terus berkompetisi dalam ‘tujuh balapan kejuaraan dunia’, kejuaraan Eropa, dan Moto-E: “Sepertinya saya tidak akan melakukan apapun di tahun itu, tapi akhirnya saya mendapat banyak pengalaman dan berkembang dengan cara yang luar biasa.”

Pilih Tim Rossi atau Tim Resmi Ducati
Tahun 2022 menjadi tahun debutnya di Moto2. Meskipun ia menjadi pembalap termuda dalam kategori tersebut yang meraih pole hanya dalam balapan keduanya, ia menjelaskan tahun tersebut tidak berjalan dengan baik akibat tekanan yang mempengaruhi performanya dan sulit untuk mengatasinya.
Namun di tahun berikutnya, Fermin mengubah mentalitasnya, dimana ia lebih banyak bekerja pada konsentrasi dan strateginya. Padahal pada seri terakhir musim lalu, ia meraih empat kemenangan beruntun dan naik podium enam atau tujuh kali berturut-turut, yang menjadikannya sebagai incaran tim-tim di kelas utama. Aldeguer mengaku ada yang menawarinya kontrak untuk bergabung dengan VR46 di tahun 2024.
Meskipun ia sangat ingin bergabung dengan tim MotoGP Valentino Rossi tersebut, timnya menyarankannya untuk menunggu dan tidak terburu-buru karena mereka menawarinya kontrak dengan Ducati (kontrak resmi pabrikan) untuk tahun 2025. Akhirnya ia memutuskan untuk mengikuti saran timnya. Aldeguer menandatangani kontrak sebelum musim terakhir Moto2-nya dimulai, kemudian melompat ke kelas utama dengan kontrak pabrikan namun dititipkan di tim Gresini Racing.
Musim ini menjadi debut Fermin Aldeguer di MotoGP. Meski memiliki masa depan yang sudah diamankan, pembalap asal Spanyol tersebut mengakui adanya tekanan sebagai pembalap MotoGP karena memiliki tanggung jawab yang besar. Walau demikian, ia optimis dan bersemangat untuk menunjukkan bakatnya, meski ia tahu itu tidak akan berjalan dengan mudah.
“Tahun ini saya menghadapi babak baru, tetapi saya siap memberikan yang terbaik. Tujuanku yaitu untuk terus belajar dan menikmati prosesnya,” pungkas Fermin.