RiderTua.com – Jorge Martin yang masih dalam masa pemulihan dari cedera, terbang ke Italia untuk menghadiri peluncuran Aprilia Tuono 457 terbaru di Milan Motoplex. Untuk seri pertama motor sport naked tersebut, mulai bisa dipesan secara online pada Jumat (7/3/25) dan untuk 457 unit pertama akan mendapat tanda tangan Martin.
“Saya berada di Motoplex untuk pertama kalinya sekaligus mengenakan t-shirt Aprilia untuk pertama kalinya,” kata juara dunia MotoGp 2024 itu dalam sebuah video yang diunggah di Instagram story Aprilia. Dalam acara tersebut Martinator berjalan tanpa alat bantu jalan apapun tapi masih mengenakan manset besar di lengan kirinya.
Jorge Martin Berada di Milan dalam Acara Peluncuran Aprilia Tuono 457 Terbaru
Akibat cedera yang dideritanya, Jorge Martin terpaksa harus absen di GP Thailand dan kemungkinan juga di GP Argentina (14-16 Maret) mendatang. “Saya bekerja keras, ini adalah masa yang sulit tetapi saya berusaha untuk comback secepat mungkin. Kami tidak tahu persis, kapan saya akan kembali membalap tetapi saya akan mencoba kembali secepatnya. Saya berharap dapat segera bertemu dengan para penggemar,” ujar rider berusia 26 tahun itu di Milan.
Sebagai informasi, peluncuran Aprilia Tuono 457 digelar di kantor pusat Piaggio Group yang terletak di pusat kota Milan. Disana terdapat ruang pamer nan elegan di gedung utama yang mendisplay semua produk mereka dari merek-merek seperti Aprilia, Moto Guzzi dan Vespa juga termasuk dalam keluarga Piaggio.
Sebagai informasi, pada 5 Februari lalu Martin mengalami crash horor pada tes hari pertama di Sepang yang menyebabkan 3 patah tulang di tangan dan kakinya. Lalu pada 7 Februari dia menjalani operasi di Barcelona bersama Dr. Xavier Mir. Kemudian pada 24 Februari, dia kembali terjatuh dalam sebuah latihan dengan supermoto, sesaat sebelum berangkat ke Buriram untuk berkompetisi pada balapan pertama musim 2025 di GP Thailand. Akibatnya rekan setim baru Marco Bezzecchi itu mengalami patah tulang lagi di empat tulang yang berbeda (jadi total 7 patah tulang). Yang paling mengkhawatirkan adalah patah tulang skafoid (Martin sebelah kiri), dimana ini merupakan cedera yang paling lama pulihnya dan menjadi ‘momok’ setiap pembalap motor. Dan cedera inilah yang membuat upaya comeback Martin belum dapat dipastikan hingga kini.
