RiderTua.com – Lucio Cecchinello (Bos Tim LCR Honda) menganggap direktur teknik Honda terbaru, Romano Albesiano asal Italia, sangat ahli dalam aerodinamika, dan bagian ini memainkan peran penting dalam stabilitas dan dinamika motor balap. Kalau seorang insinyur memiliki pengetahuan tentang aerodinamika, itu bisa sangat berguna. Meningkatkan aerodinamika merupakan salah satu tujuan Honda, karena ini akan memungkinkan mereka untuk memperoleh keuntungan serta meraih top speed yang lebih baik.
Honda Membaik Pengaruh Romano Albesiano? Dia Ahli Aerodinamika!
Sejak 24 Oktober 2021 lalu, Honda belum pernah memenangkan balapan utama MotoGP, kecuali saat Marc Marquez memenangkannya di Misano. Selama beberapa tahun terakhir, para pembalapnya mengeluhkan kurangnya kepercayaan diri pada ban depan dan kurangnya umpan balik pada batas tertentu sehingga menyebabkan banyak crash. Lucio menjelaskan sejak sekitar September 2024 lalu, para pembalap melaporkan bahwa feeling dengan ban depan sudah membaik karena perubahan aerodinamika dan sasis. Johann Zarco sudah sangat puas dengan feeling di ban depan, termasuk Somkiat Chantra sebagai pembalap rookie-nya.
Lucio kemudian menekankan bagaimana ia melihat Mir sangat pandai dalam pengereman dan sangat sulit untuk menyalipnya saat pengereman. “Kalau pembalap tidak mendapatkan hasil maksimal dari pengereman, ia bisa jatuh dan kehilangan kendali pada bagian depan. Namun saya tidak bisa menilainya dengan pasti karena saya tidak bisa melihat datanya.”
Johann Zarco membalap untuk tahun keduanya bersama tim LCR Honda, walau ia sudah membalap dan mengenal tiga tim rival, yaitu Ducati, KTM, dan Yamaha. Jika data dari pembalap Prancis tersebut, serta dengan pengetahuan Romano Albesiano dapat menjadi penentu dalam meningkatkan Honda, Lucio Cecchinello menjelaskan sejak awal Romano mengaku ia ingin mendengarkan pendapat para pembalap untuk mendapatkan informasi sebanyak mungkin untuk mengembangkan motor. Tentu saja, setiap pembalap memiliki caranya sendiri dalam berkomunikasi.
“Saya sudah bekerja dengan banyak pembalap dan Zarco merupakan pembalap yang sangat sensitif, Romano suka mendengarkan apa yang dikatakan Zarco. Namun saya tidak bisa menilai apakah pernyataannya lebih berharga bagi Romano daripada komentar pembalap lain, karena kita tidak pernah membicarakannya.”
