RiderTua.com – Honda wajib bisa masuk 10 besar tahun ini, dan itu lebih baik dari tahun lalu… peningkatan..! Setelah menyelesaikan Grand Prix Thailand yang digelar minggu lalu, Lucio Cecchinello membahas data Honda, serta membandingkannya dengan merek dan pembalap lain. Hal pertama yang dikomentari Lucio adalah bagaimana ia melihat performa Honda di Thailand, dimana motornya sedikit membaik jika dibandingkan dengan versi terakhir. Tahun lalu, mereka berhasil memperoleh beberapa poin di akhir klasemen, sebagian besar di urutan ke-10, ke-11 atau ke-12, terkadang mereka bahkan langsung masuk ke Q2. Karena itulah, Honda memiliki harapan untuk mencapai peringkat 10 besar untuk tahun ini, walau Lucio tidak banyak memperkirakannya sebelum memulai karena Ducati masih sangat kuat.
Hal serupa juga berlaku untuk Aprilia, dan Pedro Acosta di KTM, dimana mereka sudah menunjukkan potensi besar dalam pengujian, meski KTM mengalami masalah keuangan. Mereka sudah melakukan pekerjaan yang hebat walau sudah melakukan prosedur kebangkrutan, karena KTM masih memberi Honda masalah (lebih baik dari Honda), sehingga mereka harus puas dengan posisi ke-7 dalam race utama di Thailand.
Honda Bisa Masuk 10 Besar Tahun Ini? Itu Sudah Hebat!

Tetap saja, mereka harus realistis meskipun Acosta terjatuh, Raul Fernandez tidak menyelesaikan balapan, Joan Mir juga terjatuh, dan Jorge Martin tidak berada di sana. “Saya akan mengatakan dalam keadaan normal kita dapat berjuang untuk masuk sepuluh besar. Itu berarti kita sudah meningkat dibandingkan dengan tahun lalu,” katanya.
Lucio Cecchinello menyebut Honda sudah meningkatkan kemampuan pengendalian mesin, terutama penyaluran tenaga, dan itu sudah jelas terlihat. Mesin tahun ini disebut memiliki penyaluran tenaga yang lebih baik, dengan dampak pada akselerasi setelah memasuki tikungan.
“Semua pembalap menghargai mesin ini, tapi kita perlu menemukan tenaga maksimal yang lebih tinggi untuk mendekati para pesaing. Namun kita tidak boleh mengorbankan bagusnya delivery power mesin yang sudah ada dan itu menjadi tugas yang sangat sulit bagi para insinyur.”
Kemudian kepala tim LCR Honda tersebut merinci apa yang perlu ditingkatkan pada motor RC213V, yaitu menemukan solusi di area elektronik serta mencegah tenaga ekstra yang menyebabkan peningkatan keausan ban. Termasuk membutuhkan kecepatan lebih tinggi lagi (top speed) di trek lurus yang panjang.