RiderTua.com – Hujan deras dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Jerez pada awal pekan ini. Hal ini menyebabkan sirkuit Jerez terendam banjir di beberapa tempat dan mengakibatkan kerusakan pada fasilitas tersebut. Area lintasan yang paling parah terkena dampak adalah zona run-off di tikungan terakhir, yang harus diaspal ulang tetapi tikungan itu sendiri tidak mengalami kerusakan.
Saat ini sirkuit sedang dalam proses pembersihan dan perbaikan sehingga pihak pengelola sirkuit memastikan bahwa gelaran MotoGP Spanyol yang akan digelar pada 25-27 April tetap akan dilaksanakan sesuai jadwal. Pihak penyelenggara mengeluarkan pernyataan dalam Instagram, “Meskipun terjadi kerusakan setelah badai kemarin, Circuito de Jerez-Angel Nieto menjamin perayaan Grand Prix MotoGP Spanyol. Setelah badai besar kemarin sore yang menyebabkan banyak kerusakan di daerah dekat Circuito de Jerez-Angel Nieto serta di sirkuit itu sendiri, pekerjaan dimulai hari ini untuk mempersiapkan fasilitas agar dapat kembali beraktivitas secepat mungkin.”
Sirkuit Jerez Sedang Dibersihkan dan Diperbaiki Setelah Terkena Banjir Besar
“Sejak pagi, operator sirkuit melakukan pekerjaan pembersihan yang kemungkinan akan berlangsung selama beberapa hari kedepan. Agar para penggemar tenang, Circuito de Jerez menjamin bahwa pekerjaan yang sedang dilakukan hari ini akan selesai tepat waktu dan menjamin GP Spanyol akan tetap diselenggarakan sesuai jadwal (25 hingga 27 April). Aktivitas yang dilakukan mendekati hari-hari balapan tersebut hanya pekerjaan pembersihan dan perbaikan atas kerusakan ini.”
“Mulai hari ini Circuito de Jerez-Angel Nieto mengerahkan semua sumber daya manusia dan material yang dimiliki untuk melanjutkan aktivitas pembersihan dan perbaikan agar bisa selesai secepat mungkin. Menurut alat pengukur curah hujan dari pertanian di sekitar sirkuit, di area tersebut kemarin sore turun lebih dari 120 liter per meter persegi dalam waktu kurang dari setengah jam. Hujan sangat deras ini menyebabkan konsentrasi air yang tinggi di beberapa bagian sirkuit, terutama di tikungan dekat ‘Arroyo del Gato’ yang mengalir melalui bagian dalam fasilitas. Air meluap, membanjiri limpasan tikungan 7, 8 dan 11 beserta lumpur dan kerikil.
“Di sisi lain, area yang paling rusak adalah tikungan 13 atau tikungan Jorge Lorenzo, bukan tikungan itu sendiri yang berada dalam kondisi optimal, tetapi khususnya limpasan aspal yang terletak di tepi kanannya yang terangkat di berbagai titik dan perlu diperbaiki. Terakhir, perlu dicatat bahwa semua staf yang berada di sirkuit kemarin tidak ada yang cedera.”
Bencana yang sama pernah menerjang Sirkuit Ricardo Tormo pada bulan November 2024 lalu. Namun banjir yang terjadi di wilayah Valencia sekitar 4 bulan yang lalu jauh lebih parah bahkan juga menimbulkan korban jiwa. Gelaran balapan final musim 2024 yang sedianya digelar, disana terpaksa dibatalkan dan digantikan Barcelona. Kini sirkuit Ricardo Tormo yang sempat rusak akibat banjir bandang sudah kembali beroperasi dan akan menjadi tuan rumah pada seri penutup MotoGP musim 2025 pada November mendatang.
