Home MotoGP Enea Bastianini Tes Buruk, di Balapan ‘Bagus’, Vinales Kebalikannya!

    Enea Bastianini Tes Buruk, di Balapan ‘Bagus’, Vinales Kebalikannya!

    Enea Bastinini - Pit Beirer
    Enea Bastinini - Pit Beirer

    RiderTua.com – Dua pendatang baru tim Tech3 KTM Maverick Vinales dan Enea Bastianini sedang berupaya untuk beradaptasi dengan RC16. Pit Beirer (bos balap KTM) yakin mereka berdua akan secepatnya melakukan kemajuan. Dalam tes pramusim, Vinales cenderung lebih cepat meningkatkan performanya dan menyelesaikan tes Buriram di posisi ke-9 sementara Bestia hanya berada di posisi ke-15 dalam time sheet.

    Dan dalam balapan pembuka musim, Vinales hanya finis ke-14 dalam sprint dan ke-16 dalam race hari Minggu tanpa mampu mencetak poin satu pun. Saat ini rider Spanyol itu berada di peringkat 18 dalam klasemen. Sedangkan Bastianini finis di posisi ke-18 dalam sprint tapi membuat peningkatan dalam balapan hari Minggu dimana rider asal Rimini Italia itu mampu finis ke-9 tepat di belakang pembalap tim pabrikan KTM Brad Binder. Saat ini Bestia berada di peringkat 9 dalam klasemen dengan 7 poin.

    Pit Beirer : Enea Bastianini Butuh Waktu Lebih Lama untuk Tampil Kuat dengan KTM Tapi Yakin Dia akan Berhasil

    Enea Bastianini
    Enea Bastianini

    Pit Beirer mengatakan, “Senang sekali melihat bagaimana Enea masuk dan terlibat penuh sejak awal. Beberapa bulan sebelum kami menandatangani kontrak, dia berkata ‘saya ingin bergabung kepada Anda, izinkan saya masuk’. Kita harus membangun kesuksesan dan itu membuat kita lebih kuat, bahkan di saat mengalami kesulitan. Ketika memiliki orang-orang yang percaya pada kita, kita tidak hanya ada di sini karena memiliki kontrak. Menurutku, ada banyak kemungkinan kita akan sukses bersama.”

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Setelah finis ke-9 di GP Thailand, apakah Bastianini berhasil membuat langkah yang menentukan dalam beradaptasi dengan RC16? Apakah dia yakin juga akan tampil bagus pada balapan akhir pekan berikutnya di Argentina? “Kita bisa melihat, pada awalnya Enea mengalami masa-masa sulit dan hal itu tidak dapat disembunyikan. Kami berkata kepadanya agar bersabar dan tidak memaksakan diri, karena tindakan grusa-grusu dipastikan tidak akan berhasil di MotoGP. Dia harus memiliki feel pada motornya, yakin dan percaya diri. Kita perlu memberinya sedikit waktu, tetapi dia memiliki kualitas tinggi dalam gaya membalapnya. Saya yakin dia bisa melewati masa transisi dengan baik. Enea butuh waktu sedikit lebih lama, karena dia datang dari motor terkuat di grid,” jawab Pit Beirer.

    Bos balap asal Austria itu menambahkan, “Bukan suatu kebetulan Ducati sangat sukses dan tahun lalu 8 pembalapnya tampil luar biasa. Tentu saja tergantung pada kita dan motor untuk mengambil langkah ini. Enea memerlukan waktu lebih lama untuk tampil kuat dengan KTM, tetapi saya sepenuhnya yakin dia akan berhasil. Dan kami menantikan momen ketika dia kembali ke dalam garasi, lalu melepas helmnya dan berkata  ‘oke, saya berhasil!’ Semoga itu akan segera terjadi, karena di MotoGP tidak punya waktu lama untuk meraih kesuksesan.”

    © ridertua.com

    Bukan bagian dari konten editorial.
    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini