RiderTua.com – Penampilan perdana Ai Ogura di MotoGP sangat mengesankan. Rookie dari tim Trackhouse Aprilia itu berhasil menempati posisi ke-5 di grid start, finis ke-4 dalam sprint dan finis di posisi ke-5 dalam main race hari Minggu di Thailand. Torehannya ini berhasil melampaui hasil yang dibukukan rookie 2024 Pedro Acosta (KTM), dimana rider Spanyol itu start di P8, kemudian finis ke-8 dalam sprint dan finis ke-9 dalam main race hari Minggu pada seri perdana musim 2024 di Qatar.
Manajer tim Davide Brivio terlihat terpaku sambil menatap layar monitor saat menyaksikan aksi Ogura di lintasan. Perasaaannya campur aduk antara bingung, kagum, dan penuh harapan. Jelas, penampilan fantastis Ogura di luar ekspektasinya. Semua kru tersenyum lebar kala Ogura masuk garasi usai balapan untuk menyambutnya bak merayakan sebuah kemenangan. Apresiasi juga disampaikan beberapa pembalap MotoGP yang jauh lebih senior darinya seperti Pecco Bagnaia, Franky Morbidelli dan Brad Binder.
Manajer Tim Trackhouse : Performa Ogura Seperti Seorang Pembalap Senior MotoGP
Davide Brivio mengatakan, “Hari yang luar biasa bagi kami. Kami semua terkesan dengan performa Ai dalam balapan. Dia membalap layaknya seorang pembalap senior MotoGP. Start pertamanya di MotoGP sangat luar biasa, finis di posisi ke-4 di belakang Pecco Bagnaia dalam sprint, dan ke-5 dalam balapan hari Minggu. Sepanjang balapan sungguh menakjubkan. Ai mengejutkan semua orang dengan cara yang positif. Saya tidak menyangka dia akan begitu cepat sangat cepat. Kami menikmati momen ini.”
Meski dalam kondisi cuaca yang panas, kecepatan Ogura tetap luar biasa. “Hasil ini juga merupakan kejutan besar bagi saya. Saya tidak menyangka akan seperti ini,” kata rider asal Jepang itu, dengan kendala bahasa yang masih terlihat jelas.

Davide Brivio yang pernah menjadi manajer Valentino Rossi itu melanjutkan, “Jenis balapan ini juga sangat penting karena merupakan kesempatan besar untuk belajar dan memahami MotoGP dengan lebih baik. Kami sangat gembira dengan hasilnya, tetapi juga bagaimana hasil itu diperoleh.”
Brivio paham bahwa tanpa motor balap yang sempurna, performa luar biasa seperti itu tidak mungkin dicapai oleh seorang pemula. “Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Aprilia karena saya melihat hasil ini sebagai tanda bahwa motornya telah membaik. Tentu saja kami harus menunggu beberapa balapan lagi untuk memastikannya, tetapi tampaknya kami dalam kondisi yang baik,” pungkas manajer tim asal Italia itu.
Sebagai informasi, rekan setimnya Raul Fernandez hanya finis ke-11 dalam sprint dan DNF dalam main race hari Minggu karena masalah teknis. Sementara pembalap tim pabrikan Marco Bezzecchi hanya finis ke-12 setelah bermasalah saat start dan finis ke-6 dalam main race hari Minggu.