RiderTua.com – Pol Espargaro berada di Thailand akhir pekan ini sebagai komentator untuk DAZN, dan ia selalu menarik ketika berbicara soal data teknis. Pembalap penguji KTM ini menganalisa apa yang terjadi kemarin, seperti Marquez bersaudara mendominasi sesi latihan sampai Pecco Bagnaia yang tidak terlalu beruntung dan harus melalui Q1.
Hal pertama yang dikomentari Pol yaitu insiden yang terjadi pada Pecco Bagnaia, yang mencegahnya untuk mencatatkan waktu yang lebih bagus dan masuk ke Q2. Ini karena Franco Morbidelli yang melambat di tengah lintasan, memaksanya untuk memotong time attack. Ia tahu Morbidelli akan mendapat penalti turun tiga posisi di grid.
Pol Espargaro: Pecco Harus Merubah Strateginya
Apa yang terjadi pada Pecco disebutnya sudah menjadi pemandangan biasa, karena pembalap asal Italia tersebut sering mengalami kesulitan selama sesi hari Jumat. “Ia selalu menjadi pembalap yang sangat berhati-hati untuk menghindari kesalahan dini yang dibuat selama akhir pekan. Namun tahun ini ia harus mulai memikirkan kembali soal strategi tersebut,” kata Pol.
“Turun ke lintasan lebih intens pada Jumat pagi akan lebih baik, karena hal seperti hari ini bisa saja terjadi, dimana pembalap mengurangi sedikit kecepatan dan disertai kesalahan kecil. Atau seseorang yang membuat pembalap tersebut melakukan kesalahan, sehingga mereka menemukan dirinya dalam situasi yang sangat rumit. Kita tahu lolos ke Q2 sangat penting dalam kategori ini.”

Sementara itu, Alex Marquez disebutnya sudah menemukan sensasi yang sangat bagus dengan motornya, dan ia melanjutkan apa yang dilakukan sebelumnya, bahkan ia bisa lebih cepat dari kakaknya. Ini menunjukkan motor Ducati tahun 2024 sangat cocok dan nyaman baginya. Walau dengan pengalaman yang dimilikinya sepanjang tahun lalu dan mampu berada di posisi terdepan sepanjang musim, belum jelas apakah ia bisa konsisten, terutama di sirkuit yang memunculkan lebih banyak masalah bagi Alex.
Kemudian Marc Marquez menyelesaikan hari pertama di posisi kedua, mengonfirmasi perasaan baiknya soal performa Ducati, walau “mereka memiliki lebih sedikit pembalap dan informasi yang ada, tapi mereka sudah punya ‘senjatanya’ sendiri, dan itu menjadi sesuatu yang sudah banyak dibicarakan selama tes pramusim. Padahal mereka punya Fermín Aldeguer yang masih dalam proses pembelajaran, sementara Fabio Di Giannantonio masih mengalami cedera,” jelasnya.