RiderTua.com – Joan Mir tiba di Buriram untuk mengikuti seri pembuka musim MotoGP 2025 dengan membawa motivasi baru. Baik dirinya, Honda, maupun pembalap satu merek lainnya sudah melalui tes musim dingin yang ketat dengan sistem konsesi yang baru. Hal ini memungkinkannya untuk tiba di tes pramusim terakhir di Thailand, dengan membawa sesuatu yang lebih bagus. Meskipun masih ada masalah pada motor yang harus dipecahkan, Mir yakin timnya sudah menuju ke arah yang benar.
Joan Mir: Saya Memiliki Motor yang Memungkinkanku Mengendarainya dan Menikmatinya
Penilaiannya terhadap pramusim sangat positif, dan Mir mengaku kini memiliki sensasi terbaik sejak dirinya bergabung dengan Honda. Dalam tes, timnya berbicara soal memiliki kecepatan yang baik, sesuatu untuk diusahakan agar tetap bertahan dan dapat melawan beberapa motor Ducati di barisan depan.
“Namun selama tes, kecepatannya cukup tinggi, dan inilah yang kupahami dan menjadi titik awal dan sensasi yang harus dicoba untuk hadirkan. Dari apa yang kami lakukan dalam tes, kita selalu berada di posisi 10 besar, dan itu menjadi bagian dari tujuan kami. Saya rasa tidak masuk akal untuk melihat lebih jauh dari itu,” katanya.
Mir tetap berhati-hati karena sesi tes tidak sama dengan balapan, walau tidak ada yang tertinggal selama tes. Dan berada di posisi teratas baik di Sepang maupun di Buriram sudah menjadi kabar baik bagi mereka, dan ia akan memulai musim dengan antusias dan rasa optimis yang tinggi.
Meski dengan hasil yang bagus ini, pembalap asal Spanyol tersebut masih tidak yakin Honda bisa bertarung di barisan depan dalam waktu dekat, walau ia setidaknya sudah melihat arahnya. Mir ingin hal tersebut bisa terjadi secepat mungkin, tapi jelas semuanya bergantung pada hasil dan tidak ada keajaiban yang terjadi begitu saja di MotoGP.
“Saya mampu melakukan tes yang sudah kulakukan karena saya memiliki motor yang memungkinkanku untuk berkendara dengan keseimbangan yang jauh lebih baik, serta memungkinkan untuk menyerang dengan late braking, dan menjadi motor yang membuatku merasa menikmatinya. Itu tercermin dari kerja bagus yang dilakukan oleh para teknisi dan tim selama musim dingin ini,” pujinya.
Hal berikutnya yang perlu ditingkatkan yaitu mesin yang kekurangan kecepatan teringgi di trek lurus, motor dengan masalah cengkraman, hingga getaran yang belum diatasi. Ini menjadi tiga kelemahan utama motor Honda yang menyebabkan mereka kehilangan banyak waktu. Mir menegaskan kalau Honda ingin bertarung dengan Ducati, mereka harus mengatasi ketiga kelemahan tersebut.
