Home MotoGP Aprilia : Jorge Martin Dipastikan Absen di GP Argentina

    Aprilia : Jorge Martin Dipastikan Absen di GP Argentina

    Massimo Rivola - Jorge Martin
    Massimo Rivola - Jorge Martin

    RiderTua.com – Menjelang seri pertama MotoGP musim 2025 GP Thailand, CEO Aprilia Massimo Rivola menyesalkan juara bertahan Jorge Martin mengalami dua kali crash yang membuat cederanya makin parah dan harus dua kali menjalani operasi. Hal ini membuat proses adaptasi dan pembelajarannya dengan motor dan tim baru menjadi terhambat. Bahkan Martinator terpaksa absen di Buriram.

    Ketika Rivola ditanya, bagaimana rasanya memulai musim tanpa sang juara dunia? “Jelas, saya merasa kecewa. Namun mulai hari ini dan seterusnya, inilah saatnya untuk terus maju dengan apa yang kami miliki. Jadi kami mengandalkan Marco Bezzecchi yang telah melakukan pekerjaan luar biasa dalam pengujian dan juga Lorenzo Savadori yang terus mengembangkan motornya,” jawab bos asal Italia itu.

    Aprilia : Jorge Martin Dipastikan Absen di GP Argentina

    Bagaimana perkembangan kondisi fisik Martin saat ini? “Yang pasti dia tidak akan ikut balapan di Argentina (14-16 Maret). Saat ini kondisi tangan kirinya tidak bagus. Menurut Dokter Mir, operasinya cukup bagus. Jadi kami positif. Namun saat ini kami tidak tahu kapan dia akan kembali. Dia akan kembali saat dia benar-benar fit. Kami tidak ingin mengambil risiko atas kondisinya sama sekali. Jadi saya lebih suka melihat era baru Aprilia ini, dengan dua pebalap baru ini dalam visi jangka panjang ketimbang jangka pendek,” jawab Massimo Rivola.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Setelah menorehkan sejarah sebagai pembalap tim satelit pertama yang memenangkan gelar dunia di era MotoGP bersama tim Pramac Ducati, Martin menjadi pembalap pertama sejak Valentino Rossi yang pindah pabrikan sebagai juara bertahan.

    Jorge Martin
    Jorge Martin

    Usai mencicipi RS-GP selama satu hari di Barcelona pada November lalu, Martin mengalami dua kali crash hanya dalam rentang waktu 13 lap saat tes pramusim di Sepang. Dalam crash kedua, rider berusia 26 tahun itu mengalami highside horor yang kemudian menyebabkan tangan kanannya patah dan kaki kirinya patah di beberapa bagian. Usai operasi, Martin optimis bisa ambil bagian dalam balapan pembuka musim di Thailand.

    Namun fakta berkata lain. Rider Spanyol itu kembali crash ketika berlatih dengan motor Supermoto yang menyebabkan cederanya semakin parah dan harus naik ke meja operasi lagi. Sebelum menjalani operasi untuk memasang dua sekrup pada fraktur radius dan satu sekrup pada tulang skafoid yang terkenal lambat sembuh, Martin secara pribadi menelpon Rivola untuk memberitahukan kondisinya.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Dalam percakapan via telepon tersebut, Rivola langsung menyadari bahwa Martin mengalami sesuatu yang buruk hanya dari cara Martin memanggil namanya ‘Massimo’. Dari nada suaranya sudah cukup menjadi isyarat bahwa dia mengalami crash. Alih-alih marah atau kecewa, Rivoal justru menunjukkan sikap tenang dan penuh empati. Dia menyuruh Martin untuk fokus pada kesehatannya, sementara tim akan memikirkan balapan dan jadwal selanjutnya.

    Jorge Martin - Supermoto
    Jorge Martin – Supermoto

    Pengaruh Mental Martin

    Usai kembali crash dan cedera, apakah mental Martin down? “Dia seorang petarung, dia seorang gladiator. Saya yakin dia sudah memikirkan balapan besok,” ungkap Rivola.

    Usai insiden yang menimpa Martin, apakah Rivola akan melarang pembalapnya berlatih dengan motor supermoto karena berisiko tinggi? “Tidak. Berbicara tentang pembalap secara umum, mereka tahu batas kemampuan mereka. Namun dalam kasus ini, dia mengalami highside pada hari Selasa dan begitu juga pada hari Senin. Sebelumnya dia memberi tahu saya bahwa dia latihan Supermoto hanya untuk memastikan apakah lengan kanannya sudah bisa bergerak dan merasakan rem pasca operasi. Begitu juga dengan kaki kirinya yang tidak dalam kondisi baik. Dia juga ingin memastikan apakah kakinya bisa memakai sepatu balap atau apakah bisa merasakan pedal rem? Hal semacam itu perlu dia ketahui sebelum menaiki motor besar seperti MotoGP,” pungkas Rivola.

    Martin diperkirakan paling awal akan comeback di COTA Texas pada 28-30 Maret mendatang, satu-satunya trek dimana Aprilia meraih kemenangan di grand prix musim lalu berkat Maverick Vinales.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini