RiderTua.com – Terlepas dari semua masalah yang dihadapi KTM dalam beberapa bulan terakhir, para pembalapnya tetap tenang dan percaya diri dalam tim MotoGP. Sementara pembalap penguji KTM, Pol Espargaro, menggabungkan pengalamannya mengendarai motor dengan pekerjaannya sebagai komentator di DAZN. Pekerjaan tersebut ia lakukan sejak tahun lalu dan ia berhasil dengan baik.
Pol Espargaro: Saya Ingin Acosta Menang, Tapi Saya Senang Jika Marquez yang Menang
Hal pertama yang dibicarakan Pol yaitu perasaannya soal tes pramusim yang disebutnya sudah berlangsung cukup baik. Ia yakin Marc Marquez dan Ducati akan berada di level yang sangat tinggi. Walau itu sudah diperkirakan sejak awal, itu tidak akan menjadi kenyataan begitu saja. Terlebih dengan para pembalap rookie, Aprilia, Pedro Acosta, Brad Binder, Enea Bastianini, dan Maverick Vinales yang sudah membuat langkah maju.

Adik dari Aleix Espargaro tersebut mengambil peran sebagai orang yang berhati-hati serta bersikap kritis terhadap kesalahan yang ditemukan pada motornya. Ia menyebut Acosta cukup optimis ketika menyebut tes pramusim ini menjadi tes terbaik untuk KTM. Pol setuju tahun ini timnya sudah mengoptimalkan semua yang dimiliki. “Tahun lalu mereka mencoba banyak berinovasi dan ketika mencoba berinovasi dengan sangat cepat, mungkin akan ada kesalahan yang dibuat dan tidak dapat menghargainya karena setiap detail itu dianggap penting,” katanya.
KTM sudah memiliki tujuan yang jelas, yaitu untuk menang. Pol melihat tim satelit datang dengan hasrat yang luar biasa dan bertaruh pada keempat pembalapnya, seperti yang dilakukan Ducati dengan Jorge Martín tahun lalu. Tujuannya tidak lain yaitu untuk mencoba bersaing dengan Ducati, terutama Pecco Bagnaia dan Marc Marquez.
Walau KTM sudah tidak berada dalam kondisi ekonomi terbaiknya, mereka selalu menegaskan keadaan tersebut tidak akan memengaruhi persaingan di lintasan. Sebagai penguji dan bagian dari pabrik, Pol sangat bangga dengan apa yang timnya lakukan untuk mengatasi masa-masa sulit seperti sekarang, walau ia tak ingin menjelaskan apapun selain KTM yang disebut sudah memenuhi ekspetasi.
Soal pembalap yang akan menjadi pemenang MotoGP tahun ini, Pol memilih Pedro Acosta karena momen menegangkan yang terjadi melibatkannya, walau Marc disebutnya ‘sudah bertaruh banyak untuk momen ini’. Marquez dianggap sudah bekerja dan menderita selama bertahun-tahun sejak cederanya untuk mencapai tahun ini.
“Mungkin dia tidak mengharapkannya untuk sekarang, tetapi semua potensi sudah muncul untuk tahun ini. Saya hampir dapat mengatakan ingin melihat Marc menang juga. Lihatlah pengorbanan yang telah dia dan orang-orangnya lakukan. Saya akan sangat senang jika Marc dapat merebut gelar juara.”