Home MotoGP Pit Beirer : KTM akan Kehilangan Pedro Acosta Jika Tak Punya Motor...

    Pit Beirer : KTM akan Kehilangan Pedro Acosta Jika Tak Punya Motor Kompetitif

    Pit Beirer - KTM
    Pit Beirer - KTM

    RiderTua.com – Pit Beirer tentunya bangga KTM sudah memiliki pembalap muda seperti Pedro Acosta. Tapi mereka tahu kalau mereka tidak bekerja keras dan memberinya motor yang bagus untuk bersaing, mereka tidak bisa mempertahankannya dalam line-up pembalapnya. Kalau sudah begini, Acosta bakal meninggalkan timnya untuk bergabung dengan tim lainnya yang lebih kompeten. Walau itu tidak akan terjadi untuk sekarang, namun dengan begitu banyak perubahan regulasi, itu masih bisa terjadi suatu saat nanti.

    Pit Beirer : KTM akan Kehilangan Pedro Acosta Jika Tak Punya Motor Kompetitif

    Pit Beirer kemudian berbicara soal kinerja KTM, terutama pembalapnya. Memang KTM memiliki pembalap yang finis di peringkat tujuh besar pada tahun lalu, dan ini sudah menunjukkan potensinya. Dengan pembalap yang lebih baik, tentu tim juga mendapat dukungan dari mitra dan sponsor. Beirer menyebut sponsor mungkin lebih tertarik pada pembalap yang kuat daripada pemula.

    Dalam hal ini, sesuatu juga bisa terjadi di sisi sponsor. KTM mengontrak Acosta selama dua tahun, dan mereka harus melihat apa yang terjadi setelahnya. Kalau pembalapnya sesukses yang diinginkan, jelas mereka bisa menjadi ‘pembalap mahal’ di masa mendatang.

    Pedro Acosta - Pit Beirer
    Pedro Acosta – Pit Beirer

    “Ketika bakat tumbuh bersama kami dan menjadi sangat bagus, biasanya kita dapat mempertahankan mereka. Namun kita tidak bisa mempertahankan Pedro Acosta setelah dua tahun kalau kami tidak memiliki motor yang unggul. Tapi saya yakin selama waktu tersebut, kami akan membuktikan kita memiliki motor tersebut, dan ia ingin tetap bersama kami,” kata Beirer.

    Basis KTM di Italia Juga

    Ia juga mengaku kalau mereka tidak melihat kewarganegaraan pembalap, dan mereka bisa menemukan orang yang tepat pada waktu yang tepat untuk melakukan apa yang dibutuhkan. Beirer menyebut basis industri KTM sama seperti Ducati dan Aprilia, yaitu di Italia, walau mereka juga mengusahakannya di markas utamanya. Mereka sudah memiliki banyak karyawan hebat dari Italia yang pindah ke Austria bersama keluarga mereka. “Itu bukanlah awal dari era Italia dan itu juga bukan akhir,” katanya.

    Beirer kemudian menjelaskan bagaimana memiliki orang-orang seperti Fabiano Sterlacchini dan Francesco Guidotti yang bertanggung jawab dalam pengembangan motor. Ketika perubahan terjadi, dari luar seolah-olah terlihat seperti mereka sudah mengganggu sistem dari Italia. Walau mereka tidak memenuhi ekspetasi yang diharapkan, mereka masih membutuhkan pengetahuan dari luar untuk terus berkembang pada saat tertentu. Jelas tidak mungkin seseorang hadir untuk memberi tim informasi dan mereka bisa langsung berkembang begitu saja.

    MotoGP memang sangat menuntut, dan mereka tahu apa yang bisa dilakukan oleh Wolfgang Felber dan Kurt Trieb, karena mereka bukan orang baru bagi KTM dan keduanya sudah memberikan kepercayaan kepada mereka. Yang penting adalah timnya harus tinggal di dekat markas utama, dan itu membuat mereka lebih kuat.

    “Kalau tim selalu memiliki orang-orang terbaik di luar pabrik, maka tim bisa-bisa kehilangan kecepatan dalam pengembangan (waktu terbuang dalam perjalanan). Ini adalah keuntungan yang saya lihat di Ducati, dengan sejarah panjangnya di MotoGP dan bagaimana mereka berkembang disana, karena banyak karyawannya yang tinggal di sekitar markas utama. Kita harus menggunakan kekuatan yang sama karena kita juga memiliki orang-orang seperti itu di sini,” tutupnya.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini