RiderTua.com – Valentino Rossi mengalami crash saat latihan di GP Italia pada 2010 yang menyebabkan kaki kanannya patah. Di momen inilah, untuk pertama kalinya dia terpaksa harus absen dalam balapan MotoGP. Kemudian legenda berusia 46 tahun itu menjalani operasi pada fraktur tulang kering dan tulang betis kanannya.
“Ketika saya mengalami patah kaki di Mugello pada 2010, saya tidak pernah merasakan sakit seperti itu. Tulang mencuat dari kulit, sensasinya terasa seperti ada bagian tubuh yang terpisah dari yang lain,” ujar The Doctor.
Cedera Mana yang Dirasa Rossi Paling Sakit dan Momen Apa yang Dirasa Paling Berbahaya?
Namun bagi Rossi itu bukanlah momen paling menakutkan dalam karier MotoGP-nya. Pada musim 2020 ketika membalap untuk tim Petronas Yamaha, VR46 nyaris jadi ‘korban’ dari crash horor yang melibatkan Franco Morbidelli dan Johann Zarco di tikungan 3 pada lap ke-9 di Red Bull Ring. Insiden tersebut merupakan momen yang paling menakutkan bagi Rossi dan mempercepat keputusannya untuk pensiun dari MotoGP.

“Motor Morbidelli melesat melewati kepala saya bak peluru. Itu adalah momen paling berbahaya dalam karier saya. Crash yang mempercepat keputusan saya untuk berhenti mengendarai motor karena berada di luar kendali saya,” ungkap rider pemilik tim VR46 MotoGP itu.
Juara dunia 9 kali itu menambahkan, “Ketika bangun pagi saya menyadari saya baik-baik saja, aman dan sehat. Saya bahagia sekali. Semua ini, selain berkat keberuntungan juga berkat kesadaran akan keselamatan untuk menjaga tubuh dan pikiran tetap aman. Saya mengingat banyak momen, manuver menyalip yang sukses dan keputusan yang bisa berujung pada crash.”