RiderTua.com – Nicolo Bulega memenangi balapan pertama di kejuaraan dunia SBK, menginginkan akhir pekan yang sempurna.. Bulega mendominasi putaran pertama di Australia, ia tampaknya memiliki apa yang diperlukan untuk meraih kemenangan ketiga akhir pekan ini.. tapi akankah ia berhasil?
Pembalap Italia itu difavoritkan untuk menang dan mendominasi Balapan pertama (race-1) di Phillip Island. Dia start dari posisi pole dan kemudian tampil sempurna. Lawannya tidak bisa mengejar. Pembalap tim Aruba Racing Ducati itu mengulang kesuksesan tahun 2024, saat ia langsung menang saat menjalani debutnya. Pada tahun 2025, ia bahkan lebih kuat dari sebelumnya, berkat pengalaman yang diperoleh, dan bertujuan untuk meninggalkan Australia dengan tiga kemenangan sapu bersih.
Nicolo Bulega Ingin ‘Sapu Bersih’ Semua Balapan WSBK Australia
Pemimpin klasemen WSBK saat ini itu hanya bisa antusias .. “Cara yang hebat untuk memulai Kejuaraan Dunia. Saya senang, perasaan saya baik sejak sesi pertama hari pertama pengujian, setiap kali saya naik motor, saya tahu apa yang bisa saya lakukan dan apa yang harus saya lakukan. Saya menikmati setiap putaran, perasaan yang fantastis..” katanya..
Sejak awal ia membuka jarak dengan lawan-lawannya. Aapakah ini awal terbaik dalam kariernya? Bulega menjawab.. “Saya tidak tahu. Dua tahun lalu di Aragon di Supersport saya memiliki keunggulan satu setengah detik. Di Superbike itu cerita yang berbeda, saya sangat senang tentang ini dan bangga dengan apa yang kami lakukan,” ujarnya..
Nicolo menuju hat-trick SBK Australia ?
Pembalap asal Emilian itu mengakui bahwa, meskipun tiba di Race 1 dalam kondisi yang lebih baik daripada rekan-rekannya, ia sama sekali tidak santai di grid start.. “Saya tidak terlalu santai sebelum balapan, karena saya tahu bahwa beberapa pembalap agresif memulai di dekat saya dan saya harus berhati-hati terutama di lap pertama. Saya mencoba untuk tetap tenang dan fokus, itu berjalan dengan baik..”
Nicolo Bulega jelas optimis tentang kemungkinan untuk memastikan posisi pertamanya juga di Superpole Race dan Race 2.. “Saya yakin. Jika saya terus-terusan memiliki perasaan seperti ini dengan motornya, saya bisa tetap positif dan terus berada di posisi ini. Mengatakan bahwa saya adalah favorit akan mendatangkan nasib buruk, saya lebih memilih untuk tetap rendah hati dan terus bekerja,” pungkasnya..
