Home MotoGP Ini Alasan Marc Marquez Tidak akan Berselisih dengan Pecco Bagnaia

    Ini Alasan Marc Marquez Tidak akan Berselisih dengan Pecco Bagnaia

    Pecco Bagnaia - Marc Marquez - Ducati
    Pecco Bagnaia - Marc Marquez - Ducati

    RiderTua.com – Dua juara dunia MotoGP berkumpul jadi satu dalam satu garasi. Marc Marquez dan Pecco Bagnaia membentuk tim pabrikan Ducati untuk musim 2025. Banyak yang memprediksi garasi Ducati bakalan ‘panas’ mengingat keduanya pernah berselisih di GP Portugal tahun lalu dan fairing mereka bergesekan di GP Spanyol. Selain itu, Baby Alien terkenal sebagai pembalap yang tidak mau dikalahkan rekan setimnya apapun yang terjadi. Tapi yang paling jadi sorotan adalah bayang-bayang Valentino Rossi dimana Pecco adalah murid sang legenda sementara Marquez adalah musuh bebuyutannya.

    Namun dalam sebuah wawancara, Marquez mengaku bahwa pendekatan yang dilakukannya terhadap rekan setimnya akan berbeda tahun ini. “Jika menempatkan dua ayam jantan di kandang yang sama pada usia 22 atau 25 tahun, itu buruk. Tapi menurut saya, dia berusia 27 tahun dan saya berusia 32 tahun. Selain itu, Pecco adalah pria sejati dan dia sangat tenang. Kami bekerja sama selama pramusim dan kami sering diskusi dan berbagi informasi untuk mendapatkan motor terbaik,” ungkap rider Spanyol itu.

    Ini Alasan Marc Marquez Tidak akan Berselisih dengan Pecco Bagnaia

    Marc Marquez menambahkan bahwa dulu dia merasa persaingan seperti hidup atau mati, tapi sekarang dia sudah bisa membedakan rivalitas di lintasan dan hubungan di luar lintasan. “Kami berdua tahu, mulai dari balapan pertama hingga terakhir masing-masing dari kami akan mendahulukan kepentingan sendiri di lintasan. Tapi di luar lintasan saya tahu bagaimana membedakannya. Ketika saya berusia 20 tahun, saya tidak tahu bagaimana membedakannya. Itu masalah hidup atau mati,” ujar rider pemenang 88 balapan itu.

    Marc Marquez - Pecco Bagnaia
    Marc Marquez – Pecco Bagnaia

    Juara dunia MotoGP 6 kali itu melanjutkan bahwa Pecco Bagnaia adalah pria sejati dan tidak pernah meninggikan suaranya atau melakukan apa pun yang terkesan kasar. Namun di lintasan, pembalap Italia itu adalah petarung sejati. “Jika dia harus tampil agresif maka dia akan melakukannya tetapi tetap dalam batas profesionalisme. Begitulah dia,” imbuh Marquez.

    Marquez mengakhiri tes pramusim terakhir musim 2025 di Buriram sebagai pembalap tercepat dan tampil mengesankan dalam simulasi balapan.

    Sebagai informasi, tim pabrikan Ducati akan membalap dengan mesin versi 2024 selama 2 tahun ke depan karena pengereman pada GP25 tidak mampu menunjukkan performa yang dibutuhkan untuk mendapatkan homologasi. Selain mesin, pabrikan asal Borgo Panigale itu akan menggunakan aerodinamika dan sasis 2024, meskipun versi 2025 akan kembali dievaluasi pada tes usai GP Spanyol di Jerez pada akhir April mendatang.

    Jadi menurut Marc perbedaan usia membuat keduanya bisa saling mengerti satu sama lain..Marc mungkin bisa ‘ngemong’ Pecco..sebaliknya karakter Pecco yang tidak mudah marah membuat segalanya (mungkin) aman terkendali..

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini