RiderTua.com – Dua juara Pecco Bagnaia dan Marc Marquez menjadi berita yang paling ditunggu musim ini.. MotoGP kini bersiap menghadapi musim yang penuh harapan dan perubahan di tahun ini. Sementara itu, Pol Espargaro sudah mengamati situasi terkini KTM, langkah strategis Ducati, dan peran Marc Marquez dalam tahap barunya bersama merek asal Italia tersebut. Pembalap asal Catalan tersebut tidak meragukan ambisi timnya serta membicarakan persaingan hebat yang akan terjadi pada tahun ini.
Beberapa bulan terakhir ditempuh KTM dengan tidak mudah, sebab mereka dihantui oleh kesulitan keuangan yang menimbulkan ketidakpastian soal nasib tim pabrikan asal Austria tersebut. Namun Pol memastikan bahwa timnya masih tetap kuat, begitupun dengan komitmen terhadap MotoGP yang tetap utuh.
Pol Espargaro: Bagnaia Menyembunyikan Kekuatannya, Tetapi Bersama Marc Marquez Ia Harus Lebih Kuat
Ia mengaku kalau bulan-bulan terakhir menjadi masa yang sulit, dan jelas itu bukan situasi yang menyenangkan bagi siapapun. Terlebih ketika mengalami masa-masa sulit seperti ini sering menyebabkan PHK dan membuat banyak orang kehilangan pekerjaannya. Hanya saja balapan sudah menjadi bagian dari jiwa merek roda dua ini, dan tanpanya KTM akan ‘menghilang’.

Kedatangan Marc Marquez di Ducati memberikan perubahan besar pada kejuaraan, dan Pol tidak menampik fakta soal Marquez menjadi pembalap yang harus dikalahkan. “Dia adalah salah satu pembalap dengan bakat, kedewasaan, keberanian, dan ambisi yang lengkap, sudah melalui masa yang sangat sulit dengan cederanya, serta melihat perubahan penting dalam lingkungannya, dan sekarang dia memiliki semua potensi tersebut. Kini ia berada di tim resmi Ducati dengan motor pemenang, dan dia memiliki segalanya untuk memperjuangkan gelar juara dunia lagi,” katanya.
Berbicara tentang rekan setim Marquez, Pol melihat Pecco Bagnaia selalu bermain dengan taktik untuk tidak memperlihatkan potensi penuhnya (menyembunyikannya). Namun dengan rekan barunya di dalam tim, ia harus melangkah lebih maju untuk menjadi lebih kuat, apalagi di dalam pit, Marquez bermain seperti Valentino Rossi yang memiliki banyak strategi. Ia memprediksi nantinya semua orang akan melihat Pecco yang berbeda di tahun ini.
Ia juga melihat situasi Jorge Martin saat ini, yang sempat absen dari tes pramusim karena cedera yang dialaminya, dan disebut sebagai suatu masalah, karena tes tersebut yang membentuk pondasi pembalap untuk tahun ini. “Kalau pembalap sudah mengenal motornya, maka mereka bisa mengendalikannya dengan lebih baik, namun dengan motor baru, adaptasi yang menjadi kuncinya. Ini akan sulit dihadapi baginya, sementara rekan setimnya (Marco Bezzecchi) sudah menjalani tes pramusim yang bagus.”