RiderTua.com – Manajer tim Pramac Gino Borsoi tak menyangka kerjasama pertama mereka dengan Yamaha berjalan sangat mulus karena kedua belah pihak menyerukan kolaborasi bukan koeksistensi. Setelah menjalani 3 kali tes Borsoi mengatakan, “Sejak hari pertama, saya sangat terkejut dengan komitmen yang dibuat Yamaha untuk proyek ini. Ini langsung tentang integrasi dan transparansi penuh. Tentu saja kami tahu Yamaha serius, tetapi mereka lebih dari itu. Yamaha ingin kembali bangkit bersama kami dan semangat ini menjadi motivasi yang sangat besar. Suasananya luar biasa dan situasinya lebih baik dari yang kami perkirakan.”
Optimisme muncul setelah Yamaha melakukan lompatan perkembangan yang positif pada dua tes pramusim. Selain menambah jumlah karyawan untuk proyek Pramac, tim yang kini dipimpin oleh direktur teknis Max Bartolini mampu memperkecil gap antara M1 dan para pembalap Ducati.
Manajer Tim Pramac : Yamaha Berkomitmen Penuh Untuk Proyek Ini, Lebih Baik dari yang Kami Perkirakan
Tes pramusim di Malaysia merupakan tes yang paling signifikan. Yamaha dan Pramac bekerja keras selama 5 hari penuh. Pada tes hari terakhir, Fabio Quartararo (pabrikan Yamaha) berada di posisi ke-3 pada time sheet dan Jack Miller (Pramac) berada di posisi ke-12 tertinggal 0,8 detik dari pembalap tercepat Alex Marquez (Ducati).
Gino Borsoi dengan antusias mengatakan, “Sungguh menakjubkan betapa cepatnya kemajuan Jack dalam tes pramusim. Di Sepang, dia langsung berada di level tinggi dan sangat terlibat dalam proyek ini. Fakta bahwa dia dapat mendekati catatan waktu Fabio dengan begitu cepat, merupakan nilai tambah yang besar.”
Performa Miller dalam tes pramusim memang luar biasa. Pada tes pertama di Barcelona, rider asal Australia itu tampak kelelahan dan satu-satunya pembalap Yamaha yang terlihat paling nervous. Pada tes Sepang, dia tampak berubah. Sementara dalam tes di Buriram, dia mampu mempertahankan kecepatan dengan baik. Pembalap bernomor start #43 itu mampu menyelesaikan tes pramusim di 10 besar, ini merupakan salah satu kejutan kecil.
Di sisi lain, Miguel Oliveira tampil sangat menjanjikan di tes Barcelona dengan Yamaha M1. Tetapi rider asal Portugal itu tampak kesulitan dalam tes Sepang dan Buriram. Borsoi mengatakan, “Miguel Oliveira merasa sangat nyaman di tim, yang merupakan pertanda yang sangat baik. Bekerja dengannya sangat menyenangkan dan konstruktif, meskipun dia masih membutuhkan sedikit waktu lagi dalam proses pembelajaran keseluruhan dengan motor baru. Namun secara keseluruhan, kami benar-benar puas dan dia berkembang lebih jauh dari yang kami perkirakan.”
Berkat tes pramusim yang menjanjikan dan antusiasme yang besar, Pramac yakin akan secepatnya bergerak menuju puncak. Dengan bekerja sama erat dengan Yamaha, tim tidak akan kehilangan apa pun di musim mendatang.
