RiderTua.com – Jorge Martin mengalami highside horor setelah hanya melibas 4 lap dalam tes hari pertama di Sepang. Rider pabrikan Aprilia itu mengalami sejumlah patah tulang sehingga dia terpaksa mundur dari tes Sepang dan digantikan oleh tes rider Lorenzo Savadori. Kemudian dia pulang ke Spanyol untuk menjalani operasi yang ditangani oleh Dr. Xavier Mir (dokter langganan para pembalap).
Usai operasi Martin kembali ke Andorra dan memposting foto-fotonya saat menjalani proses rehabilitasi. Rider berusia 26 tahun itu juga melakukan pemeriksaan medis rutin dan latihan kebugaran. Saat ini dia masih menggunakan kruk untuk membantu menopang tubuhnya saat berjalan. Sebelum dia melakukan comeback di grid MotoGP bersama Aprilia, Martin harus menjalani dua kali pemeriksaan medis lagi.
Jorge Martin Menjalani Terapi dan Latihan untuk Comeback di Thailand
Setelah Martin mendapat ijin untuk kembali membalap dari tim medis di Spanyol, dia akan langsung berangkat ke Buriram Thailand. Pemeriksaan medis terakhir akan dilakukan pada 27 Februari di pusat medis di sirkuit, sebelum diijinkan ambil bagian dalam balapan akhir pekan pertama musim ini. Kemungkinan Martin akan bertemu dengan Fabio Di Giannantonio disana. Pembalap VR46 Ducati itu terjatuh ketika melakukan aksi wheelie yang mengakibatkan tulang selangkanya patah.
BTW, Jorge Martin pernah mengalami crash horor ketika menjalani musim perdananya di MotoGP pada April 2021 di Portimao. Sebagai akibatnya, 8 tulangnya patah termasuk di kedua tangan dan kaki kanannya.
