RiderTua.com – Meski KTM diambang kebangkrutan, pabrikan asal Austria itu mengawali musim 2025 dengan gemilang. Pembalapnya Daniel Sanders berhasil menjuarai Reli Dakar 2025 yang sekaligus menandai kemenangan ke-20 KTM di ajang ini. Selain itu KTM juga memimpin kelas 450cc di Kejuaraan Supercross AS. Pembalap tim KTM MotoGP Pedro Acosta tampil impresif dalam tes pramusim di Sepang dan Buriram sekaligus menunjukkan bahwa KTM siap bersaing menjadi lawan tangguh Ducati yang mendominasi.
KTM banyak dikritik karena meskipun situasi keuangan sedang buruk, mereka banyak menginvestasikan uang dalam partisipasi di MotoGP dan mereka memiliki 4 pembalap termahal sejak memasuki Kejuaraan Dunia MotoGP pada 2017 (keempat pembalap menyelesaikan MotoGP musim 2024 di peringkat 7 besar tahun lalu). Tentu saja, saat ini manajer dari empat pembalapnya Pedro Acosta, Brad Binder, Enea Bastianini, dan Maverick Vinales sedang memeriksa apakah ada opsi lain bagi pembalap mereka dalam skenario terburuk KTM mundur dari MotoGP.
KTM : Pedro Acosta akan Hengkang Jika Kami Tidak Memiliki Motor Pemenang
Kini situasi KTM lebih tenang dan mereka berada di jalur yang tepat untuk keluar dari masalah ini. Pada rapat berikutnya pada 25 Februari, rencana restrukturisasi akan dipilih dan akan diperkenalkan investor baru. Mereka optimis bahwa perusahaan akan segera pulih setelahnya.
Direktur motorsport KTM Pit Beirer mengatakan, “Dengan pembalap yang lebih baik, kita juga mendapatkan dukungan dari mitra dan sponsor. Mungkin mereka lebih tertarik pada pembalap tangguh ketimbang pemula. Dalam hal ini ada yang berubah di pihak sponsor kami. Kami telah mengontrak pembalap ini untuk 2 tahun dan kami harus menunggu dan melihat apa yang terjadi setelah itu. Jika mereka sukses seperti yang kita semua inginkan, maka gaji mereka tidak akan menjadi lebih murah di masa mendatang.”
“Kami juga sukses dalam olahraga lain (balap offroad). Jika pembalap menjadi besar dan tampil sangat bagus bersama kami, maka kami biasanya dapat mempertahankannya. Kami tidak akan dapat mempertahankan Pedro Acosta setelah 2 tahun jika kami tidak memiliki motor pemenang. Namun saya yakin, pada saat itu kami akan membuktikan bahwa kami memiliki motor seperti itu dan dia ingin tetap bersama kami,” tegas Pit Beirer, bos yang kini berusia 52 tahun itu.
Dua minggu sebelum balapan pembuka musim di Thailand, Acosta menyelesaikan tes Buriram di posisi ke-4 di belakang Marc Marquez, Alex Marquez dan Marco Bezzecchi.
