RiderTua.com – Beberapa hari lalu, Marc Marquez akhirnya resmi mengenakan seragam merah tim pabrikan Ducati untuk memulai tes pramusim di Sepang. Sejak awal, pembalap asal Spanyol tersebut sudah menunjukkan adaptasi yang hebat di garasi pabrikan Italia, meski GP25 yang ditungganginya tidak setara dengan pendahulunya. Hal itu diungkapkan oleh direktur olahraga Ducati, Mauro Grassilli, setelah tes di Sepang.
Ducati: Sejak Hari Pertama Tes, Marc Marquez Sudah Menjadi Bagian dari Keluarga Ducati
“Suasananya sejauh ini cukup positif. Tujuannya yaitu untuk memiliki tim terbaik di dunia dalam kejuaraan, dan kami sangat senang dengan konfirmasi tim ini. Bersama Pecco (Bagnaia) dan Marc, kami berusaha untuk memiliki situasi terbaik di dalam garasi… Sepertinya Marc sudah di sini selama bertahun-tahun.. karena dia langsung menjadi bagian dari tim. Pada hari pertama tes, dia sudah menjadi bagian dari keluarga,” katanya.
Pembalap bernomor 93 asal Cervera tersebut akan bekerja sama dengan juara MotoGP dua kali dan runner-up saat ini, Pecco Bagnaia. Duo yang disebut dapat menimbulkan risiko dalam manajemen di garasi meskipun telah mengantongi total sebelas gelar juara dunia (Marc 8 gelar dan Pecco 3 gelar). Tapi sejauh ini, hubungan antara keduanya sudah sangat positif, seperti yang terlihat pada presentasi resmi tim Ducati di tengah ‘Campioni in Pista’ yang digelar bulan lalu.
“Kami mengadakan acara tersebut untuk menjalin hubungan baik dengan media, sponsor, dan para pembalap. Ini adalah pertama kalinya berkumpul dan menghabiskan tiga hari bersama… Kami ingin memulai era baru dengan Marc dan Pecco, dan itu sudah menjadi langkah pertama. Acara tersebut menjadi pengalaman menyenangkan yang ingin kita miliki untuk tahun ini, dan itu sangat penting bagi kami,” kenang Grassilli.
Dengan kedatangan Marquez, Ducati harus kehilangan Pramac Racing. Oleh karena itu, mereka memiliki satu tim lebih sedikit dan dua motor lebih sedikit di lintasan pada musim ini, meskipun Grassilli yakin bahwa mereka dapat mengatasi situasi baru tersebut. “Walau kami sudah kehilangan satu tim, namun tim VR46 mendapat dukungan dari pabrikan, lalu kami memiliki hubungan baik dengan Gresini, dan nantinya kami akan menemukan solusinya sepanjang tahun ini. Walau kekurangan tim, tapi itulah olahraga, dan kami sangat senang dengan situasi di Ducati sejauh ini.”
