RiderTua.com – Sesi tes pramusim hari Kamis lalu di Buriram berakhir dengan catatan yang sangat positif bagi Ai Ogura. Pembalap asal Jepang tersebut menjadi pendatang baru pertama yang mencatatkan waktu, dengan finis di posisi ke-11 dengan waktu 1:29.636. Hasil yang sangat positif bagi pembalap tim Trackhouse Aprilia ini setelah melalui sesi pagi.
Ogura berbicara kepada media setelah finis di posisi ke-11. “Saya senang dengan performa kami pagi ini dan saya pikir kami bisa senang. Kami sedikit lebih unggul dalam mode ‘time attack’ jika dibandingkan dengan pembalap lain. Tapi pada akhirnya posisi adalah posisi. Jadi saya merasa senang.”
Ai Ogura Bersinar di Buriram: Pendatang Baru Tercepat dengan Perkembangan Pesat
Melakukan time attack yang baik bukan perkara mudah bagi pendatang baru tersebut. “Melakukan lap dengan kecepatan sendiri jauh lebih mudah daripada time attack. Itulah kenapa saya kesulitan di Sepang dan kemarin pada hari Rabu di Buriram. Namun pagi ini, rasanya seperti saya telah merobohkan penghalang. Saya bisa menemukan 0,2 atau 0,3 detik. Jadi saya mulai terbiasa dengan bentuk time attack ini pada motor MotoGP. Dan disitulah kami ingin bekerja hari ini, jadi hasilnya bagus.”

Ogura kemudian menjelaskan sejumlah poin yang telah dikerjakannya. “Kemarin sore saya melakukan pengereman dan pagi ini mulai membuahkan hasil. Saya rasa simulasi balapan terpanjang yang saya lakukan adalah di Sepang, dan kemarin hanya melakukan simulasi sprint. Namun di Sepang saya tidak mengalami masalah sedikitpun pada jarak balapan utama (simulasi long race). Dan soal performa, pada balapan pertama saya hanya melakukan semua yang dipelajari pada hari tes. Jadi sebelum balapan, saya tidak bisa melihat apa pun. Maksudku, setelah balapan pertama bisa terlihat gambaran yang jauh lebih baik. Jadi sekarang saya hanya ingin melakukan satu balapan. Hari ini tujuannya bukan untuk melakukan sesuatu dalam jangka panjang, tapi ini lebih seperti performa murni.”
Ia juga menganalisis perubahan pada ban Michelin, yang sudah dapat membuatnya beradaptasi dengan baik. Walau demikian semua tidak mudah… “Di Sepang dan kemarin di Buriram, saya mengalami masalah pengereman saat melaju di trek lurus. Tapi pagi ini saya merasa jauh lebih baik dan lebih mudah untuk sampai di sana dengan kepercayaan diri pada ban depan sekarang. Saya rasa kami bisa beradaptasi dengan baik. Dalam aspek positif, ban ini jauh lebih stabil daripada ban di Moto2, tetapi dilihat dari sisi negatifnya, saya memiliki lebih sedikit informasi. Jadi saya perlu memiliki lebih banyak sensasi,” pungkas rekan setim Raul Fernandez itu..