Home MotoGP Luca Marini : Takaaki Nakagami Kunci Kesuksesan Honda Karena ‘Bisa Ngomong Jepang’

    Luca Marini : Takaaki Nakagami Kunci Kesuksesan Honda Karena ‘Bisa Ngomong Jepang’

    Luca Marini - Takaaki Nakagami
    Luca Marini - Takaaki Nakagami

    RiderTua.com – Sementara rekan setimnya Joan Mir menyelesaikan tes Buriram di posisi ke-6 tertinggal 0,5 detik di belakang Marc Marquez, Luca Marini hanya berada di posisi ke-14 atau tertinggal 0,928 detik dari pembalap baru tim pabrikan Ducati Lenovo itu.

    “Sangat mudah untuk menyelesaikan waktu 1:29 menit. Kondisi lintasan pada hari Rabu dan Kamis sangat luar biasa, tetapi kami tidak tahu apakah akan sama di balapan sebenarnya dalam dua pekan kedepan. Kondisi trek yang baik ini berhasil menutupi masalah kami, seperti cengkeraman. Dalam kondisi seperti ini kita selalu memiliki cengkeraman tanpa henti, kami dapat melepaskan lebih banyak tenaga dari motor dan dapat keluar tikungan di tikungan lambat tanpa masalah. Pengereman juga lebih mudah,” jelas Marini.

    Luca Marini : Takaaki Nakagami Kunci Kesuksesan Honda Karena Tidak Terkendala Bahasa dengan Teknisi

    Melalui berbagai perbaikan strategis dan teknis, Honda berhasil membuat langkah maju yang signifikan. Tapi kemajuan ini masih perlu dikonfirmasi pada balapan mendatang. “Tes selama dua hari berjalan baik, secara keseluruhan pramusim berjalan positif dan kami memahami paket mana yang dapat kami gunakan di balapan pertama. Kami sangat puas karena kami berhasil membuat langkah maju yang cukup baik dibandingkan dengan performa kami tahun lalu. Namun masih terlalu dini untuk mengatakannya karena kami harus memastikannya di balapan pertama,” ungkap Luca Marini.

    Luca Marini
    Luca Marini

    Tanda-tanda keausan pada komponen aero bisa terlihat dengan jelas. Apakah hal ini karena motor terseret di aspal atau di tikungan? “Jika kerbs terlalu tinggi dengan kemiringan yang tinggi, fairing akan cepat rusak. Di trek normal, hal ini tidak mungkin terjadi karena trek sudah dirancang dengan baik,” jelas Marini.

    Dengan Stefan Bradl, Aleix Espargaro, dan Taka Nakagami, kini Honda memiliki 3 tes rider tangguh dan berpengalaman dalam tim penguji HRC. Marini menjelaskan bahwa Taka sangat berperan penting dalam tim penguji karena dia bisa berkomunikasi dalam bahasa Jepang dengan para teknisi Honda. Sehingga Taka bisa menjelaskan situasi dengan sangat akurat, dimana hal ini sangat sulit dilakukan dalam bahasa Inggris karena perbedaan bahasa antara para pembalap dan para insinyur Jepang.

    “Saya berharap tim penguji akan bekerja lebih baik. Tentu saja tidak tergantung pada pembalap, tetapi saya yakin Aleix dan Taka akan bekerja dengan baik. Karena Taka juga berbahasa Jepang, dia dapat menjelaskan situasi kepada teknisi dengan sangat tepat. Taka akan menjadi kunci kesuksesan. Tidak mudah untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan para teknisi Jepang karena bahasa mereka sangat berbeda. Dengan Taka, saya harap kami dapat membuat perbedaan,” jelas adik Valentino Rossi itu.

    Bagaimana rasanya bekerja dengan Direktur teknis yang baru Romano Albesiano? “Dia melakukan beberapa pekerjaan yang baik. Dia bukanlah orang yang merancang sesuatu pada motor atau menemukan sesuatu yang baru, namun dia sangat membantu dalam pengorganisasian dan dalam memilih beberapa hal yang membantu kami untuk ambil bagian dalam tes dengan paket terbaik,” pungkas Marini.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini