RiderTua.com – Pada tes Sepang, Joan Mir (posisi ke-8) menjadi pembalap terbaik Honda kedua setelah Johann Zarco (posisi ke-7). Tren peningkatan ini berlanjut pada tes di Buriram. Pada tes hari pertama, rider Spanyol itu berada di posisi ke-11 dalam time sheet. Dan pada tes hari kedua, Mir memburu waktu dan mampu meningkatkan waktu terbaiknya 0,7 detik dibanding tes hari pertama. Dengan catatan waktu 1:29,399 menit rekan setim Luca Marini itu menempati posisi ke-6 secara keseluruhan.
“Catatan waktu saya tidak fantastis, karena saya tidak melakukan semuanya dengan benar. Namun kami hanya menggunakan satu ban baru dan kami tidak melakukan time attack kedua seperti kebanyakan pembalap lainnya. Itu membuat saya senang karena kami masih memiliki waktu untuk bermanuver dan bisa lebih baik lagi. Kecepatan yang kami tunjukkan hari ini dalam simulasi sprint dan juga dalam time attack adalah yang terbaik sejak saya bergabung dengan Honda. Sekarang saya bisa mengendarai motor sesuai keinginan saya dan saya menikmatinya,” ujar Mir.
Joan Mir : Honda Paling Lambat di Trek Lurus Itu Mengkhawatirkan dalam Balapan
Joan Mir menambahkan bahwa masih ada beberapa hal yang perlu dia tingkatkan. Menurutnya RC213V masih memiliki kelemahan yang besar seperti mesin. “Kami paling lambat di trek lurus dan kami tidak kompetitif di sana. Ini menjadi kekhawatiran saya untuk balapan. Selain itu, feel saya jauh lebih baik sekarang. Saya berharap kami tidak kehilangan diri dalam pengembangan sepanjang tahun, seperti yang terjadi tahun lalu,” ujar rider berusia 27 tahun itu.

Mir sangat mengapresiasi kerja keras para timnya. “Terima kasih kepada tim saya, karena membuat langkah besar dalam waktu yang singkat bukanlah hal yang mudah. Tes ini mungkin tidak berarti apa-apa, tetapi pada saat yang sama sangat berarti bagi orang-orang kami yang telah bekerja keras. Dengan motor baru ini, gap kami lebih dekat ke posisi 5 teratas karena beberapa bulan yang lalu kami bahkan tidak dapat melawan para tes rider,” jelas juara dunia MotoGP 2020 itu.
Bersama tes rider Aleix Espargaro, Takaaki Nakagami, dan Stefan Bradl, Honda memiliki tim penguji baru yang memiliki prioritas tinggi dalam pekerjaan pengembangan. “Sekarang kami memiliki tim penguji yang sangat kuat, yang membuat pikiran kami tenang. Kami bekerja dengan basis dan mereka memperbaikinya. Sekarang kami hanya mencoba hal-hal yang menghasilkan peningkatan. Semoga kami dapat belajar dari kesalahan tahun lalu,” ungkap Mir.
Dengan direktur teknis yang baru Romano Albesiano, Mir yakin Honda akan mampu menyelesaikan beberapa masalah di pit dengan relatif cepat, yang tercermin dalam performa di lintasan balap selama tes di Sepang dan Buriram. “Tes sesungguhnya akan menyusul pada balapan akhir pekan pertama di Thailand,” pungkas Mir.