Home MotoGP Pecco Bagnaia Mengaku : Saya Harus Berbohong

    Pecco Bagnaia Mengaku : Saya Harus Berbohong

    Pecco Bagnaia
    Pecco Bagnaia

    RiderTua.com – Pecco Bagnaia menghadapi banyak masalah pada hari pertama tes di Buriram. Namun pada hari kedua semuanya berjalan jauh lebih baik, meskipun hanya menempati posisi ke-5 dalam time sheet gabungan tertingggal 0,5 detik dari rekan setimnya Marc Marquez yang menjadi pembanding baik dalam fast lap maupun jarak balapan di Buriram.

    “Kami mampu meningkatkan performa di setiap putaran, saya sangat senang akan hal itu. Bukan hari yang mudah, tetapi kami mampu menyelesaikan pekerjaan kami. Pada hari Rabu (tes hari pertama), kami kehilangan begitu banyak waktu sehingga kami harus memulai dari awal lagi. Hanya ketika saya melakukan time attack untuk mendapatkan waktu terbaik, segalanya tidak berjalan sempurna,” ungkap Pecco.

    Pecco Bagnaia Mengaku : Saya Harus Berbohong

    Pada tes hari pertama, Pecco Bagnaia dan Marc Marquez mengungkapkan bahwa mereka lebih condong memilih mesin versi 2024. Dimana keputusan pemilihan mesin sangat penting dilakukan tahun ini. Sementara itu Aprilia, Ducati, dan KTM harus mengumumkan mesin mana yang akan dihomologasikan paling lambat hari Kamis (27 Februari) sebelum balapan akhir pekan pertama (28 Februari – 2 Maret) dan selama 2 tahun.

    Pecco Bagnaia
    Pecco Bagnaia

    Mulai 2027 aturan teknis yang baru akan diberlakukan dengan pengurangan kapasitas mesin dari 1000 menjadi 850 cc sehingga pengembangan mesin akan dibekukan hingga akhir 2026 karena alasan biaya. Honda dan Yamaha yang saat ini berada di peringkat konsesi D, dibebaskan dari hal ini sehingga memberi mereka lebih banyak kebebasan untuk mengejar ketertinggalan dari pabrikan-pabrikan lain.

    Tim Ducati Lenovo menamakan mesin tahun ini ‘2024.9’, yang memberikan pemahaman mendalam tentang tahap pengembangannya. Pecco Bagnaia mengaku tidak kecewa meskipun dia tidak akan mendapatkan pengembangan baru dari Ducati selama 2 musim mendatang.

    Rider yang tinggal di Pesaro Italia itu menjelaskan, “Membuat mesin yang lebih baik ketimbang mesin 2024 itu sangat sulit. Semua orang akan membayar untuk memiliki mesin seperti itu. Saya harus mengakui, saya sedikit berbohong dalam beberapa hari terakhir (tidak mau mengatakan sebenarnya bahwa mesin GP25 kurang bagus). Tetapi saya tidak bisa mengatakan yang sebenarnya. Sejak awal saya yakin bahwa mesin 2024 lebih baik.”

    Pecco melanjutkan bahwa timnya telah mengerjakan mesin baru dan mencoba memperbaikinya. Tetapi sejak hari pertama tes di Sepang, Marc Marquez dan dirinya memiliki pendapat yang sama bahwa GP24 sedikit lebih baik. “Kami mencoba meningkatkan fase pengereman pada mesin baru, tetapi kami gagal. Jadi kami telah banyak menguji GP24 di sini dan menyadari bahwa masih ada yang harus diperbaiki,” ungkap rider murid legenda Valentino Rossi itu.

    Pecco menekankan bahwa keputusan sangat dipengaruhi oleh fakta bahwa pengembangan mesin akan dibekukan hingga akhir 2026. Dalam kondisi seperti itu, baik pembalap maupun pabrikan tidak ingin mengambil risiko. “Pada 2023 kami juga mengambil risiko waktu itu, kami juga mengalami masalah selama tes Sepang dan saya hanya merasa sedikit lebih baik pada tes hari terakhir. Kami tidak ingin mengalami situasi itu lagi. Pada 2023, mesin versi 2022 juga lebih baik,” pungkas Francesco Bagnaia.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini