RiderTua.com – Mengejutkan! Luca Marini berhasil menempati posisi ke-6 dalam tes pramusim MotoGP hari pertama di Buriram, dengan catatan waktu 1:29.928 menit atau tertinggal 0,744 detik di belakang pembalap tercepat Marc Marquez. Selain Marini, Johann Zarco juga masuk 10 besar dengan menempati posisi ke-7 semantara Joan Mir berada di posisi ke-11. Ini artinya Honda menjadi pabrikan terkuat kedua di belakang sang dominator Ducati dalam tes hari pertama di Buriram.
Padahal dalam tes Sepang beberapa hari yang lalu, Marini sempat mengeluhkan motornya yang masih banyak kekurangan. Bahkan rider tim pabrikan Honda itu hanya menempati posisi ke-15 pada time sheet gabungan. Namun Zarco dan Mir berada di posisi yang jauh lebih baik, sehingga hal ini menunjukkan tren kemajuan pada RC213V.
Luca Marini : Kami Meningkatkan Catatan Waktu Tapi Persaingan Juga Semakin Ketat
Ketika Luca Marini berada di posisi ke-4 hanya tertinggal kurang dari 0,3 detik pada time sheet di pertengahan hari, semua orang terperangah dan semuanya membicarakan Honda. Pembalap berusia 27 tahun itu mencatatkan waktu lebih cepat ketimbang catatan waktunya saat kualifikasi di sirkuit yang sama pada Oktober lalu.

Pada sore hari, Marini tidak mampu membuat kemajuan apa pun dan bertahan di posisi ke-6. Setelah melahap 58 lap di aspal panas bersuhu hampir 40 derajat, adik legenda MotoGP Valentino Rossi itu menjelaskan, “Wajar saja jika saya tampil baik di pagi hari. Salah satu kekuatan saya adalah start dengan kuat. Persis sama seperti di Malaysia. Saya tampil sangat baik di Sepang dan kemudian yang lain mulai membukukan catatan waktu mereka. Masih terlalu dini untuk berbicara tentang terobosan. Semuanya tergantung pada peningkatan yang dicapai pembalap lain. Ya, kami telah meningkatkan catatan waktu kami, tetapi persaingan juga semakin ketat dan kami belum tahu seberapa banyak kami meningkat.”
Tidak seperti pada saat tes di Sepang, pada tes di Buriram Marini dan timnya tidak lagi berusaha menemukan basis yang sama. “Kami telah menetapkan paket yang ingin kami gunakan setidaknya untuk 4 seri pertama musim 2025. Di Thailand, sekarang kami hanya mengutak-atik set-up. Kami berusaha untuk mendapatkan hasil maksimal dari motor baru dan telah mampu mengerjakan banyak detail pada hari pertama,” jelas Maro.
Dalam beberapa bulan terakhir, Honda menguji berbagai pembaruan pada mesin, sasis, dan aerodinamika. Dari berbagai pengembangan yang dilakukan, tim HRC menganggap bahwa pembaharuan fairing memberikan peningkatan yang paling signifikan. Hari kedua sekaligus hari terakhir tes pramusim MotoGP di Buriram, akan menjadi momen penting unjuk menilai seberapa kompetitif Honda dalam menghadapi musim 2025. Hasil tes ini bisa memberikan gambaran awal performa Honda dibandingkan pabrikan lain. Selain itu, tes ini juga akan menunjukkan sejauh mana keberhasilan strategi komunikasi Luca Marini dalam memberikan umpan balik dan memperngaruhi pengembangan motor agar sesuai dengan gaya balapnya.