RiderTua.com – Tes rider Aprilia Lorenzo Savadori ditunjuk untuk mengantikan Jorge Martin yang cedera dalam tes di Sepang beberapa hari yang lalu dan juga pada tes di Buriram selama 2 hari. Martin mengalami crash horor pada hari pertama tes Sepang dan harus menjalani operasi akibat beberapa patah tulang yang dideritanya di Rumah Sakit Dexeus Barcelona yang ditangani oleh Dr. Xavier Mir.
Jelas, cedera Martin ini membuat rencana pengujian Aprilia dan proses adaptasinya dengan motor baru menjadi terhambat. Ini artinya, juara dunia MotoGP 2024 hanya ‘mencicipi’ RS-GP ketika tes pasca musim di Barcelona pada 19 November lalu dan hanya melibas 4 lap dalam tes Sepang.
Lorenzo Savadori : Berusaha Mendapatkan Basic yang Baik untuk Jorge Martin dan Tim, Bukan untuk Saya Loh Ya!

Lorenzo Savadori menjelaskan, “Saya di sini bukan untuk meningkatkan performa pribadi saya. Ada beberapa fitur baru untuk aerodinamika dan elektronik dan tentu saja kami ingin melakukan perbaikan. Namun saya bekerja terutama untuk Jorge dan berusaha mendapatkan basic yang baik untuknya dan tim. Usai tes dan pasca dia operasi, saya menghubunginya dan kami akan berbicara lagi setelah tes di Buriram. Kondisinya baik-baik saja, dia termotivasi dan ingin kembali secepat mungkin. Dia tahu bahwa saya bekerja untuknya.”
Pembalap berusia 31 tahun itu menambahkan bahwa partisipasinya dalam tes hanya untuk menemukan basic bukan untuk melakukan persiapan. Untuk setiap pembalap set-upnya berbeda dan tergantung pada gaya balap mereka. “Saya mengerjakan beberapa tugas besar yang diharapkan akan membantu mereka. Saya sangat mengenal motor ini. Tugas saya adalah memberi Jorge motor terbaik untuk balapan pertama. Saat dia kembali, dia tidak akan punya waktu untuk mencoba banyak hal selama balapan akhir pekan,” jelas Savadori.
Dalam tes Sepang, Marco Bezzecchi berada di posisi ke-9 dan menjadi pembalap Aprilia terbaik dalam time sheet gabungan selama 3 hari. Meskipun hasilnya tgerbilang biasa-biasa saja, Savadori yakin bahwa Aprilia mampu memperkecil gap dengan Ducati. “RS-GP25 merupakan langkah maju. Kita lihat saja nanti di balapan. Menurutku motornya jauh lebih kompetitif ketimbang tahun lalu,” pungkas Lorenzo Savadori.