RiderTua.com – Fabio Quartararo tampil impresif pada tes selama 3 hari di Sepang dan membuatnya optimis pada M1. Namun pada tes hari pertama di Buriram, pembalap Yamaha itu harus menghadapi masalah yang tidak biasa. El Diablo hanya berada di posisi ke-13 pada time sheet, sementara dua rekannya Jack Miller (posisi ke-10) dan Alex Rins (ke-12) lebih cepat darinya.
“Hari yang aneh bagi kami. Ini pertama kalinya dalam karier saya, saya tidak cocok dengan ban depan mana pun. Saya kesulitan untuk melaju kencang. Kita lihat saja besok saat kondisi lintasan membaik dan saya bisa melaju sesuai keinginan saya. Hari ini kami mencoba banyak hal, tetapi saya juga tidak melaju dengan baik. Semoga besok kami menemukan ban atau set-up yang tepat,” jelas Quartararo.
Fabio Quartararo : Pertama Kalinya Tidak Cocok dengan Ban Depan Mana Pun
Meski begitu, Fabio Quartararo melihat ada hal positif yang dia temukan. “Kami banyak berkembang di lintasan lurus dan membuat beberapa langkah maju. Performa motornya bagus. Tapi kami kesulitan dengan cengkeraman dan saya belum menemukan feel yang baik untuk bagian depan, area yang sebenarnya menjadi kelebihan kami. Itulah mengapa saya benar-benar kehilangan arah hari ini. Hari ini adalah hari yang berat, tetapi kami telah menemukan hal-hal lain yang bisa menjadi hal positif bagi kami.”

Untuk pabrikan lain (Ducati, KTM dan Aprilia) kecuali Yamaha dan Honda, keputusan mengenai paket yang akan digunakan untuk balapan akhir pekan pertama (28 Februari-2 Maret) harus dibuat pada tes di Buriram. Berkat konsesi, dua pabrikan asal Jepang tersebut diberi kelonggaran untuk membuat perubahan selanjutnya. “Ya, konsesi itu sangat penting bagi kami. Paket dengan aerodinamika dan mesin yang akan kami homologasikan untuk balapan pertama, kurang lebih sudah diperbaiki. Besok kami akan lebih fokus pada sasis,” jelas Quartararo.
Pada tes hari terakhir (Kamis), kesempatan terakhir bagi Quartararo untuk mempersiapkan diri. Apa rencananya untuk tes hari kedua? “Besok kami akan memacu motor hingga batas maksimal dan kami harus meningkatkan feel kami pada bagian depan,” tegas juara dunia MotoGP 2021 itu.