RiderTua.com – Mengenai duet Marc Marquez dan Pecco Bagnaia di tim pabrikan Ducati, legenda Giacomo Agostini menegaskan, “Mereka tidak akan pernah berteman satu sama lain. Pabrikan harus memberi keduanya material yang sama dan mereka harus cerdas untuk tidak keluar dari racing line. Ducati dapat menempatkan Davide Tardozzi atau Agostini dalam satu pit, tetapi jika seorang pembalap berada dalam pertarungan maka dia hanya berpikir untuk mengalahkan lawannya, menemukan posisi menyalip, dan melepaskan diri 5 meter kemudian. Tidak seperti yang mereka katakan kepadanya di pit.”
Giacomo Agostini : Lebih Menjagokan Marc Marquez Ketimbang Pecco Bagnaia untuk Gelar Dunia MotoGP 2025
Selain itu, legenda asal Italia itu lebih mengunggulkan Marquez ketimbang Bagnaia dalam perebutan gelar dunia musim ini. Apa alasannya? “Kita berbicara tentang dua pembalap profesional yang luar biasa. Yang satu lebih metodis dan menyatu dalam tim, sementara yang lain lebih agresif. Mereka akan saling iri, saya prediksi mereka akan saling bertarung head to head. Marc jelas lebih haus kemenangan ketimbang Bagnaia. Dan ini bisa membuat perbedaan,” jawab Agostini.
Meski begitu, Pecco Bagnaia memiliki keunggulan yang tidak dimiliki Marc marquez. Jelas bahwa rider asal Turin Italia itu lebih berpengalaman dengan Ducati Desmosedici GP spek pabrikan selama 4 tahun terakhir. Dia juga berhasil memenangkan gelar dunia MotoGP 2022 dan 2023, tapi gagal mempertahankannya pada 2024 setelah Jorge Martin mengalahkannya.
Namun menurut Giacomo Agostini, kejeniusan Marc Marquez juga tidak boleh diabaikan. Setelah beradaptasi dari Honda ke Ducati yang berusia 1 tahun selama satu musim di tim Gresini, Baby Alien langsung menunggangi motor pabrikan pada 2025.
