RiderTua.com – Hyundai telah menorehkan kesuksesan dalam menghadirkan mobil listriknya di Indonesia, terutama Ioniq 5 yang menjadi model BEV pertama yang dirakit lokal. Mereka kemudian membawa Ioniq 6 dan Kona Electric, dengan Kona EV yang dirakit lokal setelah mendapat perombakan. Namun keadaannya di Indonesia cukup berbeda dengan di kampung halamannya, dimana Hyundai harus menghentikan produksi Ioniq 5 dan Kona EV. Memang ini dilakukan sementara, tapi ada alasan jelas dibalik itu.
Hyundai Hentikan Sementara Produksi Mobil Listriknya di Korea Selatan
Memang Hyundai sudah memiliki sejumlah mobil yang dihadirkan di pasarnya, terutama mobil listrik yang menjadi unggulannya. Mereka akan terus menambah lebih banyak model BEV yang dijualnya, tapi sepertinya itu belum cukup untuk membantu penjualannya. Sebab diketahui penjualan Ioniq 5 dan Kona Electric mengalami penurunan drastis di Korea Selatan.
Hyundai menjelaskan ini terjadi akibat perubahan kebijakan global terhadap industri otomotif, sehingga menimbulkan penumpukan unit yang cukup banyak. Tentu ini berdampak pada penurunan drastis pada penjualannya disana, dimana Ioniq 5 biasanya bisa terjual hingga puluhan ribu unit per bulannya. Tapi pada Januari lalu, penjualannya malah mencapai 75 unit saja, dan hasil ini sudah kalah banyak dengan penjualannya di Indonesia yang masih mencapai ribuan unit.
Bisa Ditingkatkan Lagi?
Hyundai masih mencari cara untuk memulihkan angka penjualannya, dan karena kondisi tersebut mereka akan menghentikan sementara produksi Ioniq 5 dan Kona EV di Korea Selatan mulai tanggal 24-28 Februari. Mereka akan memberikan diskon besar-besaran untuk kedua mobil listriknya tersebut.
Memang ini tidak akan berdampak ke pasar global secara signifikan karena berlangsung selama empat hari saja. Terlebih Indonesia sudah bisa memproduksi modelnya sendiri.
