RiderTua.com – Piero Taramasso (manajer roda dua Michelin) mengatakan bahwa tidak ada masalah dengan ban yang digunakan Jorge Martin ketika juara dunia MotoGP 2024 itu mengalami crash horor pada hari pertama tes MotoGP di Sepang.
“Ketika terjadi crash, kami selalu harus mencari penyebabnya dan logikanya ban merupakan bagian dari motor dan keseluruhan sistem. Kami memeriksa ban belakang Jorge, ban ini diproduksi tahun lalu dan tidak pernah dipanaskan. Oleh karena itu memiliki semua kualitas untuk menjadi ban berperforma tinggi, itulah sebabnya kami membawanya ke sini,” jelas Taramasso.
Jorge Martin Crash Karena Ban? Ini Jawaban Michelin
Jorge Martin mengalami dua kali crash secara berurutan pada hari pertama tes pramusim di Sepang. Crash kedua sangat parah hingga membuatnya mengalami banyak patah tulang, harus mundur dari tes Sepang dan akan menjalani operasi pada hari Jumat di Spanyol.

Usai kejadian, CEO Aprilia Massimo Rivola mengatakan kepada media bahwa data tim menunjukkan tidak ada masalah dengan pebalap atau motornya dan ban yang dia gunakan berada dalam rentang waktu pengoperasian yang benar. Dari pernyataannya, Rivola tidak menyalahkan Michelin secara langsung atas kejadian tersebut.
Taramasso sebagai pihak yang bertanggung jawab atas Michelin menjelaskan bahwa berdasarkan penyelidikannya sendiri dia tidak menemukan masalah dengan ban yang digunakan Martin. “Kami memeriksa ban setelah Jorge melakukan tes dan ban itu bekerja dengan baik. Kita dapat melihatnya dari tampilannya, ban itu bekerja dengan baik di sisi kiri maupun kanan. Ketika ban tidak bekerja dengan baik, maka ban akan selalu terlihat mengilap dan halus tapi itu tidak terjadi pada ban Jorge,” ungkapnya.

Kemudian Taramasso juga menganalisa, “Jorge melakukan tes selama 4 hingga 5 lap pertama dengan waktu yang sama dengan pembalap lain, pada tes kedua dia lebih cepat ketimbang pembalap seperti Pecco Bagnaia dan Brad Binder. Lalu dia mengalami dua kali crash. Ini agak aneh karena dia sudah bertahan selama 13 lap. Biasanya saat ban tidak berfungsi, para pembalap akan kembali ke pit dan meminta untuk mengganti bannya setelah 2 atau 3 lap.”
Taramasso melanjutkan, “Seperti yang dikatakan Massimo Rivola bahwa tidak ada masalah pada tekanan dan suhu bannya. Ban menunjukkan bahwa semuanya bekerja dengan baik. Bagi kami, dari apa yang telah kami lihat sejauh ini dan data yang kami miliki, tidak ada masalah.”
Pada hari Kamis Aprilia mengumumkan bahwa Martin tidak mengalami cedera serius dan berharap rider Spanyol itu akan siap tempur untuk balapan pertama musim ini di Thailand. Jika Martin masih absen pada tes resmi kedua di Buriram pekan depan, dia akan memulai musim pertamanya dengan tim pabrikan Aprilia dan sebagai juara bertahan setelah hanya menyelesaikan 90 lap di atas RS-GP.