RiderTua.com – Marc Marquez akan membalap di musim MotoGP pertamanya sebagai pebalap pabrikan dengan motor warna merah. Setelah mengucapkan selamat tinggal pada Honda RC-V yang sedang kesulitan, ia bisa mendapatkan motor paling kompetitif di grid. Tes pramusim di Malaysia dan Thailand akan sangat penting untuk menyempurnakan beberapa detail Desmosedici GP25 dan tiba di garis start dengan paket terbaik. Namun motor seperti apa yang diminta Marc Marquez?
Marc Marquez Cocok Motor yang Lebih ‘Reaktif’
Para teknisi dari Borgo Panigale telah mengerjakan GP25 selama beberapa waktu, berkat pengujian yang dilakukan oleh tes rider Michele Pirro. Dalam uji coba resmi MotoGP terakhir yang diadakan di Valencia November lalu, baik Pecco Bagnaia maupun Marc Marquez dapat mengumpulkan kesan pertama mereka dan memberikan beberapa masukan untuk teknisi Ducati. Selain bagian evolusi, mereka harus membuat pebalap Spanyol baru itu merasa nyaman, mencoba untuk mempersonalisasikan penyetelan Desmosedici sebaik-baiknya.
Motor “Khusus” untuk Marc Marquez
Pasti akan ada perkembangan penting di Sepang, tidak hanya dalam hal aerodinamika. Semua mata juga akan tertuju pada mesin GP25 yang juga akan dipasang di musim MotoGP berikutnya. Namun, staf Marquez akan sibuk menyesuaikan prototipe untuknya dalam waktu sesingkat mungkin dan kemampuannya untuk menyesuaikan gaya balapnya juga akan sangat berarti.
Davide Barana, direktur teknis Ducati dan tangan kanan Gigi Dall’Igna, memberikan beberapa bocoran … “Dia sebenarnya memiliki gaya yang sedikit berbeda dari Pecco. Keunggulan Marc jelas di tikungan, dia memiliki kepekaan yang luar biasa, terutama di sirkuit tertentu, di tikungan tertentu, dia dapat melakukan hal-hal yang sulit dilakukan oleh pembalap lain… Dengan set-up tersebut, dia dapat melakukan banyak hal pada motor tersebut. Rangka, konfigurasi, distribusi berat, geometri motor sudah dapat memodifikasi motor secara signifikan.”
Selama balapan pertama dengan GP23 (di Gresini), Marc Marquez harus mengesampingkan banyak fitur gaya yang diwarisi dari bertahun-tahun mengendarai Honda. Kami mengerjakan elektronik untuk memudahkan tugasnya, sekarang kami fokus pada area teknis lainnya. “Dia lebih suka mesin yang sedikit ‘mentah’, lebih reaktif. Ini sebagian merupakan kebiasaannya di Honda, juga karena mereka memiliki manajemen mesin yang berbeda. Dia suka memegang mesin sedikit di tangannya.” Dalam uji coba MotoGP pertamanya bersama Reds, sensasinya sejalan dengan Bagnaia, tetapi ada yang bisa berubah di sepanjang musim berjalan. “Kami siap jika kami harus mengambil jalan yang berbeda.”
