RiderTua.com – Marc Marquez menyoroti kebijaksanaan seorang Gigi Dall’Igna (direktur teknis Ducati) dimana menurutnya Gigi adalah seorang yang jujur dan transparan. Tidak hanya sebatas kata-kata, tahun lalu Gigi sudah membuktikannnya pada Jorge Martin yang kata orang bahwa Martin akan sulit juara dunia karena dia akan pindah Aprilia. Namun kenyataannya apa yang dijanjikan Dall’Igna selalu ditepati.. Jorge Martin mendapat perlakukan yang sama dengan Pecco Bagnaia, dan akhirnya Martin bisa juara dunia, dan itu sebagai bukti bahwa Martin tidak dibedakan.
Marc Marquez: Saya Tidak Mendapat Perlakuan Khusus dari Ducati, Setara dengan Pecco

Hal ini menunjukkan integritas yang dimiliki Gigi Dall’Igna dalam memperlakukan pembalapnya secara adil.. Dan tahun ini Marc Marquez mengalaminya sendiri. Meski dia juara dunia 8 kali dan sangat ‘dicari’ oleh para petinggi Ducati, namun perlakuannya tetap sama seperti Pecco.. Ducati akan berlaku adil pada kedua pembalapnya tahun ini juga, seperti yang telah dilakukan mereka dengan Martin..
Marc Marquez: “Dall’Igna memberi tahu saya beberapa kata yang akan saya ingat sampai akhir tahun”
Marc Marquez berujar, “Gigi Dall’Igna sangat jujur tentang hal itu dan tahun lalu ada pembicaraan (rumor) tentang ‘Ducati tidak akan membiarkan Martin juara dunia karena dia akan pergi dari Ducati dan pindah ke Aprilia’. Namun Martin memiliki motor yang sama seperti Pecco hingga saat-saat terakhir dan inilah yang bagus dan yang saya suka dari Gigi Dall’Igna, bahwa dia sangat jujur. Saya pikir itu juga merupakan kunci keberhasilan yang dia miliki dalam semua proyeknya, karena dia jujur dengan para pembalap, dia jujur dengan tim dan jika dia mengatakan kepada Anda ‘Anda akan mendapatkan ini’, Anda akan mendapatkan ini. Dia mengatakan kepada saya di awal musim tahun lalu ‘Anda akan mendapatkan ini’. Dan ketika saya menandatangani kontrak dengan tim resmi, saya berkata ‘sekarang apakah akan ada (tambahan) hadiah kecil’. Dan Gigi berkata tidak ada hadiah apa pun. Saya meminta hadiah itu dan tidak ada. Dan saya memahaminya dan berkata ‘yah dia benar’. Dia memberi tahu saya beberapa kata yang akan saya pegang teguh hingga akhir tahun.”