RiderTua.com – Dalam presentasi tim pabrikan Aprilia MotoGP musim 2025 di Milan Italia, Jorge Martin mengucapkan terima kasih kepada semua orang atas sambutan luar biasa terhadap dirinya. Sehari sebelum peluncuran tim, Martin dan rekan setim barunya Marco Bezzecchi mengunjungi kantor pusat tim. “Senang bisa mengunjunginya dan ada emosi yang luar biasa, tidak hanya bagi saya dan Marco tapi semua orang. Seketika muncul rasa kekeluargaan, rasa ketika kita rela melakukan apa saja untuk seseorang. Saya belum pernah mendapat dukungan sebanyak ini dalam bentuk ini sebelumnya,” ujar rider berusia 26 tahun itu.
Martin mengaku, situasi yang dia alami saat ini berbanding terbalik dari musim 2024. “Setahun lalu, saya mungkin mengalami fase tersulit dalam hidup saya. Saya depresi dan harus memotivasi diri saya sendiri. Kini saya merasa lebih baik ketimbang sebelumnya dalam hidup saya dan telah bertumbuh dalam segala hal,” ungkap rider asal Madrid Spanyol itu.
Jorge Martin : Saya Tidak Menjanjikan Kemenangan, Tapi akan Melakukan yang Terbaik
Jorge Martin menambahkan, “Namun hal itu tidak akan menghentikan saya untuk terus memperbaiki diri, termasuk dalam hal mentalitas. Saya telah belajar bahwa menangani mentalitas adalah pekerjaan yang akan terus berlanjut hingga karier saya berakhir.”
Untuk pertama kalinya, Martin diizinkan berbicara di depan umum tentang motor barunya. “Saya langsung terkesan dengan bagian depan Aprilia RS-GP. Sungguh menakjubkan, saya belum pernah merasakan sesuatu yang begitu tepat dan aman sebelumnya. Tapi kemudian saya menyadari bahwa bagian belakang motor tidak terasa cukup stabil,” ungkap Martinator.
Martin menambahkan, “Kami langsung menyadari, ada cara kerja yang sangat berbeda antara apa yang dilakukan Aleix dan Aprilia selama beberapa tahun terakhir dengan cara kerja saya dengan kepala kru Daniele Romagnoli. Sekarang saatnya mengambil yang terbaik dari kedua hal itu. Saya terkesan dengan metodologi yang digunakan untuk menyelesaikan masalah. Pada hari pertama kami melakukan analisis yang sangat rinci dan segera memulai langkah berikutnya. Senang juga melihat betapa hausnya mereka akan komentar-komentar saya.”
Martin mengaku bahwa dalam tes pertama dia mengendarai Aprilia RS-GP seperti Ducati Desmosedici. “Saya juga harus berubah dan menggerakkan gaya saya ke arah RS-GP. Ini adalah motor yang berbeda dan memerlukan keterampilan membalap yang berbeda. Ini adalah proses pembelajaran. Penting bagi kami untuk memiliki dasar yang sangat baik dalam tes di Barcelona untuk mempersiapkan tes di Sepang. Saya tidak bisa menjanjikan kemenangan, tetapi saya bisa berjanji bahwa Jorge Martin akan melakukan yang terbaik,” pungkas Martin.
