RiderTua.com – Pecco Bagnaia gagal mempertahankan gelarnya pada 2024. Impian meraih gelar dunia MotoGP ke-3 berturut-turut kandas setelah kalah 10 poin dari Jorge Martin. Meskipun meraih 11 kemenangan GP tapi dia membukukan 8 kali DNF. Rider pabrikan Ducati itu berulang kali mengakui kesalahannya.
“2025 akan menjadi musim yang menyenangkan tetapi sulit bagi semua orang. Karena banyaknya balapan (22 seri dan 44 balapan) dan persaingan yang semakin ketat. Aprilia dengan Martin dan Marco Bezzecchi, mereka pembalap cepat. KTM juga memiliki pembalap yang sangat kuat dengan Pedro Acosta dan akhirnya Yamaha dan Honda akan membuat kemajuan terutama Yamaha,” ujar Francesco Bagnaia.
Pecco Bagnaia : Saat Bulan Madu Saya Banyak Memikirkan Kesalahan Musim 2024

Pecco Bagnaia menambahkan, “Saya harus merenungkan kesalahan kami dan mencoba untuk menjadi lebih baik. Kemenangan tahun lalu? Dapat diulang tetapi kami harus selalu menjadi lebih baik. Saya banyak menganalisa diri sendiri. Bahkan ketika saya sedang berbulan madu, saya selalu memikirkannya.”
Pada 2025, Bagnaia akan menghadapi tantangan terberat dalam karirnya di MotoGP. Tahun depan dia menjadi rekan satu tim juara dunia 8 kali Marc Marquez di tim pabrikan Ducati Lenovo. Dalam sebuah wawancara, Luca Marini mengatakan bahwa dia yakin tahun depan hanya Pecco dan Marc yang akan bersaing memperebutkan gelar. Hal senada juga dilontarkan Valentino Rossi, yang menegaskan bahwa tim pabrikan Ducati berpeluang besar merebut gelar pada 2025.
Duo Bagnaia dan Marquez akan diperkenalkan secara resmi pada 20 Januari di Italia dalam peluncuran tim Ducati Lenovo untuk musim 2025.