RiderTua.com – Penjualan mobil Wuling di Indonesia sepanjang tahun lalu, dengan 21 ribu unit terjual secara wholesales dan 25 ribu unit secara retail. Ini sudah menjadi hasil yang cukup bagus dari merek asal Negeri Tirai Bambu tersebut, terlebih lini mobil listriknya juga sudah membantu penjualannya selama ini. Walau Wuling mampu menjadi salah satu merek mobil terlaris disini, mereka masih harus mewaspadai kompetitor senegaranya. Terutama BYD yang mampu menjual 15 ribu unit mobil di tahun yang sama.
Wuling Catatkan 21 Ribu Unit Mobil Terjual di Indonesia
Hasil penjualan mobil Wuling selama tahun 2024 mencapai 21.923 unit secara wholesales dan 25.067 unit secara retail. Tentu ini menjadi hasil yang cukup bagus, mengingat mereka harus berhadapan dengan banyaknya kompetitor di pasarnya, terutama Toyota yang masih tidak terkalahkan. Tapi setidaknya Wuling masih unggul atas kompetitor lainnya, terutama kompetitor senegaranya.
Jika biasanya Chery yang selalu membuntutinya, kali ini BYD yang melakukannya, dengan hasil penjualan sebanyak 15.429 unit secara wholesales, sedangkan Chery hanya mencapai 9.191 unit. Meski baru hadir setahun lalu dan berjualan mobil selama tujuh bulan, BYD mampu mencatatkan hasil penjualan yang cukup mengesankan dalam waktu sesingkat itu. Terlebih semua lini modelnya berupa mobil listrik.
Banyaknya Mobil Listrik
MG Motor mencatatkan penjualan hingga 3.974 unit, dan ini sudah mencatatkan hasil yang bagus dari merek di bawah payung SAIC. Aion yang juga baru hadir di Indonesia tahun lalu sukses menjual 1.240 unit, walau baru ada tiga model yang ditawarkan sepanjang tahun 2024. Disusul merek lainnya seperti DFSK dengan 828 unit terjual, Tank 692 unit, Neta 207 unit, BAIC 296 unit, Haval 104 unit, dan Seres 89 unit.
Hanya GWM Ora yang belum mencatatkan penjualan karena masih belum merilis modelnya. Tapi disebutkan mereka akan segera memulai penjualannya tahun ini. Tetap saja, Wuling sudah dikejar oleh banyak merek baru di Indonesia dari negara yang sama.
