Home MotoGP Manajer Pedro Acosta : Departemen Balap KTM MotoGP Adalah Korban Salah Urus

    Manajer Pedro Acosta : Departemen Balap KTM MotoGP Adalah Korban Salah Urus

    Pedro Acosta
    Pedro Acosta

    RiderTua.com – Pedro Acosta tampil sensasional pada debutnya di MotoGP tahun lalu, sehingga berhasil mendapatkan tempat di tim pabrikan pada 2025. Manajernya Albert Valera mengaku cukup khawatir dengan krisis keuangan yang kini sedang melanda KTM. “Untuk tahun 2025, semuanya tetap sama kecuali situasi KTM semakin memburuk dan kami akan diberi tahu oleh mereka. Namun mereka menegaskan akan bertahan di kejuaraan dunia dan mereka bergantung pada proyek balap MotoGP agar kekuatan KTM di pasar semakin besar,” ungkap Valera.

    Albert Valera juga memperingatkan KTM bahwa Acosta diincar pabrikan tersukses di grid MotoGP saat ini yakni Ducati. “Saya sering berkomunikasi dengan pabrikan lain karena kami memiliki hubungan yang baik. Semua pabrikan telah menghubungi saya untuk menanyakan Pedro. Mereka berharap situasi ini tidak memengaruhinya, mereka juga memberi saya dukungan dan mendoakan yang terbaik bagi kami. Saat kami berada dalam posisi yang mengharuskan kami mencari alternatif, saya yakin semua pabrikan akan terbuka untuk membantu Pedro,” tegas Valera.

    Manajer Pedro Acosta : Departemen Balap KTM MotoGP Adalah Korban Salah Urus

    KTM MOTOGP
    KTM MOTOGP

    Albert Valera menambahkan bahwa Pedro Acosta adalah berlian. Dia masih berusia 20 tahun, dia masih bisa berkembang dan menunjukkan banyak hal. Pabrikan mana pun akan senang menggunakan jasanya.

    Manajer asal Spanyol itu mengungkapkan bahwa dirinya sempat tidak percaya tiba-tiba KTM mengalami krisis finansial, karena baru beberapa bulan lalu mereka adalah perusahaan dengan finansial yang kuat. “Tidak ada yang memperingatkan kami tentang kemungkinan situasi sulit ini, ketika kami menandatangani kontrak pada bulan Mei. Kami diberitahu bahwa KTM adalah perusahaan raksasa dengan kekuatan finansial yang besar. Bagi kami berita itu benar-benar mengejutkan,” ungkapnya.

    Valera melanjutkan bahwa baginya itu bukan kabar yang mudah untuk dicerna. “Menurut kabar yang beredar KTM akan tetap melanjutkan proyek MotoGP, jadi tidak ada risiko untuk tidak menurunkan motor di grid tahun depan. Tetapi yang saya herankan, dalam kondisi apa kami akan mampu bersaing? Pada bulan Mei kami menandatangani kontrak dengan perusahaan yang menghasilkan laba puluhan juta Euro dan mereka berada dalam posisi yang kuat untuk dapat melawan dominasi Ducati saat ini di MotoGP,” imbuh Valera yang juga menjadi manajer juara dunia MotoGP 2024 Jorge Martin itu.

    Namun tiba-tiba hanya dalam 6 bulan, semuanya berubah dan menimbulakn pertanyaan ‘apa yang sebenarnya terjadi pada KTM?’ “Kabar itu jelas membuat kami khawatir. Menyangkal adalah tindakan yang tidak masuk akal, mereka harus jujur mengakuinya. Karena baik Pedro maupun saya serta keluarga dan lingkungannya, prihatin dengan situasi sulit KTM saat ini. Hubungan kami baik. Seperti biasa kami berbicara dengan departemen balap dan juga Pit Beirer. Saya paham, mungkin Pit juga tidak menyangka akan terjadi situasi sulit ini ketika menegosiasikan kontrak dengan kami pada bulan Mei. Saya yakin, departemen balap KTM MotoGP adalah korban dari salah urus,” pungkas Valera.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini