RiderTua.com – Enea Bastianini adalah salah satu pembalap Italia di MotoGP yang tidak tergabung dengan VR46 Academy. Yang menangani karir balapnya selama ini adalah manajer gaek Carlo Pernat. Selain Bestia, Pernat juga menjadi manajer untuk rider-rider seperti Andrea Iannone dan Loris Capirossi.
Pada Jumat (10 Januari), MSM yang berkantor pusat di London mengumumkan bahwa mereka telah mengambil alih sebagai manajemen Bastianini. Alasan Bastianini berpisah dengan Pernat hingga kini belum diketahui. Ataukah mungkin karena manajer senior itu kini sudah berusia 76 tahun? Kemungkinan hal itu juga terjadi karena masa depan Bastianini di MotoGP sedang tidak menentu, karena KTM tengah mengalami krisis keuangan yang menyebabkan pabrikan asal Austria itu mundur dari MotoGP pada 2026 sebagai bagian dari proses restrukturisasi.
Enea Bastianini Berpisah dengan Manajernya Carlo Pernat

Setelah membalap untuk tim pabrikan Ducati selama 2 tahun, pembalap berusia 26 tahun itu menandatangani kontrak multi-tahun dengan KTM untuk membalap di tim Tech3 pada 2025.
Bestia akan berada di bawah manajemen MSM dengan CEO Enrico Zanarini. MSM memiliki kedekatan dengan olahraga balap dengan mengelola pembalap Formula 1 seperti Eddie Irvine dan Giancarlo Fisichella serta mantan pembalap F1 Jean Alesi, Daniil Kvyat, Jacques Villeneuve, dan Antonio Giovinazzi. Perusahaan ini juga memanajeri mantan pembalap MotoGP dan Superbike Max Biaggi, serta pembalap Akademi F1 Hamda Al Qubaisi dan saudara perempuannya Amna.
Zanarini mengatakan, “Tekad Enea untuk bersaing di level tertinggi sangat sejalan dengan visi kami. Kami sangat senang mendukungnya dalam mengejar keunggulan.”
“Bekerjasama dengan MSM menandai fase baru dan menjanjikan dalam karier saya. Dengan keahlian dan dukungan MSM yang berdedikasi, saya yakin kami akan meraih hasil yang luar biasa, baik di dalam maupun di luar lintasan. Menjelang MotoGP musim 2025, saya semakin bertekad untuk bersaing di level tertinggi,” pungkas Bastianini.