RiderTua.com – Ibu Jorge Martin menentang Ducati dan mengatakan bahwa perlakuan terhadap anaknya dikatakan “Tidak adil”… Jorge Martin menutup periode panjangnya di Ducati dengan gelar juara dunia MotoGP. Dalam kondisi ini ia seharusnya pantas dipromosikan ke tim pabrikan, tetapi sebaliknya ia mendapati Marc Marquez menghalangi jalannya, dipromosikan bersama Pecco Bagnaia untuk menggantikan Enea Bastianini. Pentingnya memilih Marc Marquez bagi pihak Borgo Panigale bukan hanya data telemetri yang dianggap lebih dari sekadar menarik oleh para insinyur Ducati, tetapi juga masalah pemasaran.
Buntut Jorge Martin Didepak Ducati, Ibu Martin Bilang Itu ‘Tidak Adil’
Pada 17 November 2024, di Circuit de Catalunya, Jorge Martin memenangkan gelar dunia MotoGP pertamanya. Namun beberapa bulan sebelumnya, ia telah menandatangani kontrak baru berdurasi dua tahun dengan Aprilia, beberapa hari sebelum Ducati meresmikan perekrutan Marc Marquez ke dalam tim resmi. Ia juga sangat tidak beruntung pada tahun 2022, ketika manajemen puncak Ducati lebih memilih Bastianini daripada pembalap Spanyol itu. Kolaborasi antara Jorge dan Ducati yang tidak pernah ditakdirkan selamanya, atau mungkin membutuhkan beberapa tahun lagi sebelum hal itu terwujud… menunggu Marquez pensiun?.

Para manajer dan pembalap menyikapi masalah itu dengan cara yang sangat tenang dan diplomatis. Namun seorang ibu tetaplah seorang ibu, dan ia tak akan berbasa-basi untuk membela putranya… Susana Almoguera berbicara kepada ‘El Larguero’ tentang putranya Jorge… “Menurut saya itu tidak benar. Saya membayangkan ada kepentingan lain selain keadilan, seperti di mana-mana. Saya pikir keadilan telah ditegakkan akhir pekan itu di Barcelona, sebelum balapan saya katakan kepadanya: ‘Keadilan akan datang besok, Nak (saat Martin juara dunia)’. Dan kemudian, saya pikir itu karena dia sudah mengalami ke tidak adilan bukan sekali, tetapi dua kali (dengan Bastianini dan Marquez). Jadi menurut saya, sudah sepantasnya dia (anaknya) memenangi Kejuaraan Dunia, sudah sepantasnya hal itu terjadi..”
Mulai musim depan MotoGP Martin akan mengendarai Aprilia RS-GP. Dia akhirnya akan dan pantas menjadi bagian dari tim resmi, meskipun motornya tidak sekompetitif Desmosedici GP. Setidaknya secara teori. “Saya tidak tahu apa yang akan terjadi, kita lihat saja nanti. Tuhan akan memberitahu. Saya pikir ia harus beradaptasi terlebih dahulu dengan motornya, timnya, dan segala hal lainnya. Kami tidak akan menjual kulit beruang sebelum kami memburunya. Untuk saat ini saya menikmati apa yang telah dicapai Jorge berkat kerja kerasnya, bakatnya, usahanya dan pengorbanannya. .. Ini adalah hal-hal yang tidak Anda lihat, dia memiliki pola tidur yang sangat teratur, program latihan, dan banyak lagi. Semua itu membutuhkan banyak pengorbanan,” pungkas Ibu Martin..