RiderTua.com – Apakah BMW masih akan memiliki hak super konsesi?.. Jawabnya jelas tidak: pada tahun 2025 Toprak Razgatioglu dan pebalap BMW lainnya tidak akan dapat mengadopsi komponen mesin dan sasis yang berbeda dari M1000RR yang disetujui (homologasi). Berdasarkan perhitungan hasil balapan, lap time (waktu putaran), kecepatan tertinggi (top speed), dll. yang sangat rumit, BMW seharusnya kehilangan ‘super konsesi’ setelah siklus tiga putaran pertama pada tahun 2024. Namun, konsesi super bersifat permanen, artinya berlaku untuk seluruh musim.
Apakah BMW Masih Akan Memiliki Hak Konsesi?

Tapi alasannya apa?… tak lain adalah karena mereka yang menikmati keuntungan ini dapat memodifikasi sasis dan mesin secara radikal. Memaksa pemulihan komponen yang disetujui selama musim akan memaksa tim dan pebalap untuk beralih ke motor yang sepenuhnya dirombak. Pada Kejuaraan Dunia 2025, merek yang berada dalam ‘konsesi super’ adalah Kawasaki, Yamaha, dan Honda, selain Bimota yang menikmatinya sebagai merek debutan dengan KB998 baru. Satu-satunya yang akan berlomba dengan Superbike yang sesuai dengan persetujuan (sudah terdaftar) adalah Ducati dan BMW, dengan segala konsekuensinya, yaitu ketidakmungkinanan untuk melakukan intervensi mendalam pada mesin dan sasis.
Jadi, apakah dengan demikian BMW akan mengalami kemunduran?… Melihat penampilan pembalapnya sepertinya tidak. Karena pabrikan Jerman itu baru saja menyetujui versi baru M1000RR yang mengadopsi semua solusi mesin dan sasis yang telah diuji di Kejuaraan Dunia 2024, memanfaatkan konsesi super. Jadi, singkatnya, Toprak Razgatlioglu dan rekan satu timnya akan mengendarai motor yang sama persis seperti tahun lalu yang sudah terlebh dahulu diperbarui tahun lalu..