RiderTua.com – Matteo Flamigni, yang menjadi bagian penting dari tim (kru) Valentino Rossi sebagai telemetrist menceritakan pengalamannya dalam sebuah episode di kanal YouTube Mig Babol, Flamigni berbagi momen-momen penting dalam kariernya dan pelajaran yang dipetik selama lebih dari dua dekade yang didedikasikan untuk sepeda motor. Bahkan kalimatnya tidak jauh dari Rossi… “Jika saya (menjadi) seorang yang sangat suka dengan sepeda motor, itu semua berkat Valentino Rossi,” ujarnya..
Matteo Flamigni : Saya Sangat Suka dengan Sepeda Motor, berkat Valentino Rossi
Kolaborasi Flamigni dengan Valentino Rossi menandai titik balik. Flamigni tidak hanya menyoroti bakat sang pebalap, tetapi juga etos kerja dan pendekatannya yang cermat. “Valentino mengajari saya untuk menjalani balapan dengan penuh semangat, dedikasi, dan perhatian terhadap detail. Jika saya seorang maniak sepeda motor, itu semua berkat dia,” jelasnya.
Dia mengenang bagaimana Rossi tetap termotivasi bahkan di masa-masa sulit, seperti di tahun-tahun terakhir kariernya. “Di Valencia 2021, setelah balapan terakhirnya, dia mengatakan kepada saya bahwa kami membutuhkan cengkeraman belakang yang lebih baik. Itu yang mendefinisikannya bahwa dia selalu ingin meningkatkan diri.”
Rossi tidak hanya menginspirasi Flamigni untuk memberikan 200%, tetapi juga mendorong tim untuk berevolusi secara teknis. Flamigni menyoroti bagaimana sat tes di Malaysia dan Australia meramalkan kesuksesan besar, dan bagaimana Rossi selalu berusaha menyempurnakan setiap detail untuk memastikan motornya kompetitif. Pada tahun 2003, rumor kedatangan Valentino Rossi di Yamaha mulai beredar, tetapi di sirkuit Phillip Island di Australia, Matteo Flamigni menerima konfirmasi definitif. Davide Brivio, yang saat itu menjadi manajer tim, menariknya ke samping pada suatu sore dan memberinya berita yang akan mengubah kehidupan profesionalnya… “Tahun depan Anda akan menjadi telemetris Valentino Rossi”…
Menurut Flamigni, emosinya begitu hebat sehingga ia bahkan dia tidak merasakan cuaca yang sangat dingin saat pembicaraannya dengan Brivio, mengetahui bahwa ia akan memiliki kesempatan untuk bekerja bersama seorang juara dan menjadi bagian dari tahap bersejarah baru dalam dunia sepeda motor.
Flamigni juga memberikan ikhtisar teknis yang menarik tentang bagaimana sepeda motor berevolusi. Dengan transisi dari mesin dua tak ke mesin empat tak muncul kemajuan seperti pemetaan tikungan demi tikungan dan penggunaan platform inersia, yang mampu mengukur parameter seperti sudut kemiringan. ” Pembalapa dapat membuka gas secara maksimal saat kemiringan penuh, dan motor merespons dengan tepat. Itu adalah perubahan revolusioner,” jelasnya.
