RiderTua.com – Hasil penjualan mobil di Indonesia untuk tahun 2024 masih belum keluar untuk sekarang, tapi dipastikan hasilnya menurun dari tahun sebelumnya. Memang dengan kondisi pasarnya yang tidak menentu selama periode tersebut akibat sejumlah faktor membuat produsen kesulitan untuk mencatatkan hasil maksimal. Memasuki tahun baru, Gaikindo optimis penjualan mobil di Indonesia bisa mencapai angka satu juta unit. Meski pasar roda empat masih dibayangi oleh ancaman penurunan kondisi akibat adanya kenaikan pajak mobil.
Penjualan Mobil di Indonesia Tahun Ini Bakal Dipasang Targetnya?
Dengan hasil penjualan mobil yang menurun sepanjang tahun lalu, jelas ini membuat Gaikindo harus merevisi target penjualannya dari 1,1 juta unit menjadi 850 ribu unit. Memang ini sudah menjadi kondisi yang tidak bisa dihindari lagi, dan produsen masih berusaha untuk dapat meningkatkan penjualannya di sisa tahun 2024. Dengan tahun 2025 yang sudah dimulai, produsen berharap keadaannya setidaknya bisa lebih baik dari tahun lalu.
Namun kini produsen harus dihadapkan dengan adanya kenaikan pajak hingga 12 persen, dan jelas ini berdampak pada harga jual mobil yang ikut naik. Tentu ini dapat menimbulkan dampak serius, karena dilaporkan sejumlah konsumen yang sempat memesan mobil sudah membatalkannya. Memang ini juga mengarah ke penurunan penjualan, entah secara signifikan atau tidak.

Target Satu Juta Unit
Memang mereka sudah tahu itu akan terjadi, tapi Gaikindo percaya kalau penjualan mobil di tahun ini bisa mencapai angka satu juta unit. Apalagi dengan banyaknya merek mobil baru yang berdatangan ke Indonesia, membuat penjualannya bisa didorong lebih jauh lagi. Terlebih banyak diantaranya yang menjual mobil ramah lingkungan, terutama mobil listrik.
Merek seperti Toyota masih tetap memimpin pasarnya di Indonesia. Untuk mobil ramah lingkungan cukup bervariasi, selain Toyota di pasar mobil hybrid ada juga BYD di pasar mobil listrik.