RiderTua.com – Jorge Martin mengatakan bahwa jika dia memutuskan lebih awal untuk gabung dengan Aprilia, dia yakin Aleix Espargaro akan memperpanjang kontraknya setidaknya satu tahun lagi.. Setelah musim 2024 yang bersejarah, Juara Dunia MotoGP Jorge Martin akan menghadapi tantangan baru pada tahun 2025 dengan bergabung dengan tim pabrikan Aprilia. Menjadi pebalap pertama yang memenangkan gelar bersama tim satelit, Pramac Ducati, hanyalah satu langkah dalam karirnya yang luar biasa. Kini, pebalap Spanyol berusia 26 tahun itu ingin membuktikan bahwa ia dapat bersinar jika bergabung dengan tim resmi dan mempertahankan gelarnya di kelas utama.
Jorge Martin : Jika Saya Gabung Aprilia Lebih Cepat, Aleix Espargaro Mungkin Tidak Pensiun
Dengan tiga kemenangan balapan, dua belas podium tambahan, dan tujuh kemenangan sprint, Martin mendominasi musim 2024 yang mendebarkan hingga akhir musim. Kemenangannya sebagai juara adalah puncak dari perjalanan yang dimulai pada tahun 2021, saat ia mengklaim kemenangan MotoGP pertamanya di musim rookie-nya. Sangat sedikit pebalap yang mencapai MotoGP, tetapi lebih sedikit lagi yang mendapatkan akses ke tim pabrikan. Merupakan sebuah mimpi untuk dapat mencapainya.
Dengan bergabung dengan Aprilia, ia menggantikan Aleix Espargaró, sosok yang menjadi kapten tim dan kekuatan pendorong di balik transformasinya. Namun meski dia mengganti posisi ‘Pak RT’ martin merasa tidak akan pernah bisa menjadi kapten seperti Aleix. Ia memimpin Aprilia dari nol hingga meraih kemenangan dan berjuang untuk kejuaraan. “Namun, saya dapat menerima tanggung jawab ini,” ujar Jorge Martin.
Martin menyadari bahwa tugas ini tidak akan mudah. Meskipun Aprilia sudah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir, motor prototipe Aprilia RS-GP masih kalah dari Ducati Desmosedici yang tangguh. Tujuan Martin jelas: membawa motor ini ke level tertinggi. dia akan melakukan segala daya untuk mencapainya…
Dengan bergabung dengan tim pabrikan, Jorge Martin menjadi pembalap acuan untuk pengembangan Aprilia. Berhasil membawa Espargaro menang bukanlah tugas yang mudah, dan Martin mengakui bahwa ia ingin sedikit balapan bersama dengan rekan sejawatnya di tim Aprilia: “Jika saya memutuskan untuk pindah ke merek ini (Aprilia) lebih awal, saya yakin Aleix akan memperpanjangnya setidaknya selama satu tahun lagi. Akhirnya, ia mengundurkan diri sebelum saya mengambil keputusan..” katanya..
Karena 2025 menjanjikan akan menjadi musim yang sangat kompetitif, dengan Ducati yang masih dominan, KTM yang dimobilisasi, dan Fabio Quartararo yang berusaha menghidupkan kembali Yamaha, Martin harus membuktikan bahwa ia siap menghadapi tantangan baru ini. Sementara mungkin tidak ada bantuan dari Aleix yang akhirnya pensiun sebagai pembalap tetap dan mengambil alih manajemen departemen pengujian di Honda …
